Menu

Outlook Ekonomi AS Cerah, Dolar Makin Kuat

Nadia Sabila

Dolar AS terus naik seiring outlook ekonomi AS yang terus menunjukkan kemajuan. Pasar optimis dengan sektor ketenagakerjaan AS dan stimulus fiskal masif.

Seputarforex - Reli Dolar AS versus mata uang mayor lain masih berlangsung hingga sesi perdagangan Kamis (4/Februari) malam ini. EUR/USD turun 0.54 persen ke $1.197, sementara USD/JPY menguat 0.4 persen ke 105.46. Indeks Dolar AS (DXY) sendiri naik 0.41 persen ke 91.54 saat berita ini ditulis, level tertinggi sejak 1 Desember.

 

Outlook Ekonomi AS Semakin Meyakinkan

Meski sempat terdepresiasi hingga 7 persen di tahun 2020 lalu, Dolar AS terus menguat sejak awal tahun ini. Pasalnya, aksi shot-covering meningkat dan para pelaku pasar berasumsi bahwa pemulihan ekonomi AS dari pandemi akan relatif lebih kuat dibanding negara-negara lain.

Menurut Edward Moya dari OANDA, ada pergeseran fundamental dalam jangka pendek. Pasar menilai bahwa outlook ekonomi Amerika Serikat jelas lebih baik daripada kondisi ekonomi Zona Euro, khususnya soal pasar tenaga kerja.

Salah satu buktinya adalah rilis data Klaim Pengangguran mingguan AS terbaru. Tercatat ada 779,000 orang yang mengajukan tunjangan pengangguran pekan lalu, berkurang dari angka 812,000 di pekan sebelumnya, dan lebih baik daripada ekspektasi pelaku pasar. Selain itu, data ADP Non Farm Employment Change yang dirilis lebih dulu juga menunjukkan peningkatan dari -78,000 menjadi 174,000 pada bulan Januari.

Dolar AS menguat bersama yield obligasi bertenor panjang naik hari ini. Yield obligasi 10-tahunan AS naik 1.5 basis poin di sesi perdagangan pagi ini ke 1.1461 persen. Posisi tersebut semakin mendekati level tertinggi 1.16 persen yang tercapai pada 12 Januari silam.

Di sisi lain, isu mengenai paket stimulus AS terus bergulir. Demi melawan penolakan dari beberapa pejabat Republikan di Senat, para anggota partai Demokrat di lembaga tersebut bersiap menggelar "vote-a-rama". Tujuannya adalah untuk menimpa oposisi Partai Republik terhadap proposal bantuan COVID-19 senilai $ 1.9 triliun yang diajukan Presiden Joe Biden.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE