Menu

Output Industri China Mengecewakan, AUD/USD Semakin Melemah

Pandawa

Rilis Produksi Industri China bulan April 2019, menekan pergerakan Dolar Australia yang melemah menuju level terendah sejak Januari 2019.

Pada hari Rabu (15/Mei), Departemen Statistik China merilis data Produksi Industri yang hanya tumbuh 5.4 persen (Year-over-Year) pada bulan April, lebih rendah dari forecast ekonom yang memprediksi pertumbuhan ke 6.5 persen. Jika dibandingkan dengan angka bulan Maret yang menjulang ke level 8.5 persen, hasil output industri China kali ini terlihat mengalami penurunan drastis.

 

Retail Sales Dan Fixed Asset Investment Juga Di Bawah Ekspektasi

Selain data Industrial Production, Departemen Statistik China juga merilis data Retail Sales dengan kenaikan 7.2 persen YoY di bulan April, jauh di bawah ekspektasi pasar yang mengharapkan pertumbuhan ke 8.6 persen. Pada bulan sebelumnya, Retail Sales China masih mencapai level 8.7 persen.

Sementara itu, laporan Fixed Asset Investment yang juga dipublikasikan pagi ini, turut menunjukkan hasil yang mengecewakan. Diprediksi meningkat dari 6.3 persen menjadi 6.4 persen, angka Fixed Asset Investment untuk bulan April justru melemah ke 6.1 persen.

Serangkaian rilis data negeri Tirai Bambu yang sama-sama meleset dari ekspektasi, mengkonfirmasi bahwa perekonomian tebesar kedua dunia mulai kehilangan momentum pada bulan April. Hal ini pun mengikis optimisme pasar terhadap rebound ekonomi China, dan dampak positif dari pengucuran stimulus masif oleh Pemerintah China.

 

AUD/USD Tertekan Menuju Level Terendah 4.5 Bulan

Situasi fundamental China hari ini menggarisbawahi tekanan bertubi-tubi yang dihadapi oleh mata uang Dolar Australia, khususnya setelah mata uang ini tertekan oleh eskalasi konflik dagang AS-China. Pada pukul 09:30 WIB, pair AUD/USD berada di kisaran 0.6925, atau berada di jalur penurunan tiga hari berturut turut. Pasangan mata uang ini menyentuh level terendah 4.5 bulan dan semakin menjauhi resisten kunci 0.7000.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE