Menu

Output Pabrik Jepang Turun, USD/JPY Menguat

Pandawa

Kemerosotan output pabrik Jepang dipicu oleh menurunnya produksi mobil dan persaingan dengan produsen elektronik dalam mendapatkan bahan baku semi-konduktor.

Seputarforex - Pada hari Senin (31/Januari), kantor Kabinet Jepang merilis data output pabrik yang merosot dari 7 persen menjadi -1 persen (Month-over-Month) pada bulan Desember. Angka ini lebih buruk ketimbang forecast ekonom yang memperkirakan -0.8 persen. Kemerosotan ini sekaligus menjadi penurunan pertama dalam tiga bulan terakhir.

Kemerosotan produksi industri Jepang kali ini dipicu oleh penurunan produksi mobil setelah lonjakan pada bulan November. Disamping itu, kekurangan chip semi-konduktor turut menekan produksi otomotif Jepang di penghujung 2021.

"Output pabrik turun diantara pembuat barang modal, mungkin dipengaruhi oleh kekurangan pasokan semi-konduktor… Kondisi ini menunjukkan dampak kekurangan bahan baku chip masih bertahan dan merambah ke sektor industri lain di luar otomotif," ungkap Takeshi Minami, kepala ekonom Norinchukin Research Institute.

Produsen mobil Jepang memang dipaksa menggenjot produksi di tengah rebound permintaan dari pasar utama China. Namun, kekurangan pasokan semi-konduktor membuat produsen otomotif harus bersaing dengan perusahaan elektronik yang juga meningkatkan produksi karena pulihnya permintaan pasar.

Sementara itu, data penjualan ritel (Retail Sales) yang juga dirilis pagi ini meningkat 1.4 persen secara tahunan. Angka ini tidak mampu memenuhi ekspektasi ekonom untuk peningkatan 2.7 persen, dan lebih rendah dari kenaikan 1.9 persen pada bulan November. Kendati demikian, kinerja sektor ritel Jepang secara keseluruhan terbilang cukup solid karena konsisten naik selama tiga bulan berturut-turut. Hal ini didukung oleh permintaan pasar yang kuat untuk barang dagangan umum, makanan dan minuman.

 

USD/JPY Lanjutkan Trend Bullish

Pada saat berita ini ditulis, pair USD/JPY bergerak pada kisaran 115.41 atau menguat 0.19 persen dari harga Open harian. Harga melanjutkan arus kenaikan yang sudah terbentuk sejak minggu lalu, tepatnya ketika The Fed mengonfirmasi akan menaikkan suku bunga pada bulan Maret mendatang.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE