Menu

Para Pemimpin Dunia Bahas Kripto Di World Economic Forum

Yodik Prastya

Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin dunia memberikan pendapat masing-masing terkait mata uang kripto dan teknologi yang mendasarinya, blockchain.

Theresa May (Perdana Menteri Inggirs), Christine Lagarde (Direktur Management IMF), dan Steven Mnuchin (Menteri Keuangan AS), telah melakukan pertemuan di acara WEF (World Economic Forum) di Davos, Swiss, kemarin (25/Januari). Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin dunia memberikan pendapat masing-masing terkait mata uang kripto dan teknologi yang mendasarinya, blockchain. Beberapa tokoh keuangan terkenal termasuk CEO Goldman Sachs, Lloyd Blankfein juga ikut dalam pertemuan tersebut dan memberikan pendapat bahwa topik kripto dan blockchain perlu dipertimbangkan.

 

Anonimitas Jadi Kekhawatiran

Steven Mnuchin, Menteri Keuangan AS mengatakan bahwa "penggunaan gelap" teknologi kripto dapat sangat berbahaya dan ini menjadi perhatian utama bagi regulator Amerika. Dikutip dari Reuters, Mnuchin mengatakan "Fokus kami adalah ingin memastikan bahwa teknologi tersebut tidak digunakan untuk aktivitas terlarang".

Sedangkan Kepala IMF (International Monetary Fund / Dana Moneter Internasional), Christine Lagarde mengatakan anonimitas Bitcoin dan kripto memungkinkan pergerakan dana tersembunyi.

"Anonimitas dan kurangnya transparansi dapat digunakan sebagai pelindung pencucian uang dan pendanaan terorisme, hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Meskipun begitu, ada sebuah inovasi yang dapat diambil dari perkembangan teknologi blockchain."

Lagarde memproyeksikan bahwa Pemerintah Nasional negara manapun akan cenderung mengatur teknologi kripto untuk mencegah kasus penyalahgunaan anonimitas oleh para penjahat.

Sedangkan Presiden Perancis, Emmanuel Macron meminta pendekatan internasional untuk mengatur teknologi terkait kripto. Ia mengatakan, "kita perlu membuat kontrak untuk investasi global."

 

Potensi Kripto Di Masa Depan

Wakil Ketua Regulator Sekuritas China, Fang Xinghai, mengatakan, "tidak jelas apa dampak Bitcoin terhadap ekonomi di masa mendatang". Gubernur Bank of Canada, Stephen Poloz mengamini pendapat tersebut dan menambahkan bahwa ia sangat yakin hanya akan ada sedikit dampak pada ekonomi jika pasar kripto mengalami "crash".

"Kripto sangat spekulatif dan ada banyak jenis gelembung ekonomi di sana," pungkas Stephen Poloz.

Menteri Keuangan Inggris, Philip Hammond, mendapatkan giliran untuk mengemukakan pendapatnya. Dia mengatakan bahwa Bitcoin dan teknologi Blockchain memiliki potensi untuk tumbuh ke titik yang lebih signifikan. Dia meminta peraturan lebih lanjut sebelum Bitcoin dan Kripto lain memiliki peredaran yang tidak terkontrol lagi.

Dapat disimpulkan, ada beberapa pendapat positif yang dikemukakan selama konferensi WEF tersebut, misalnya Poloz yang mengatakan bahwa blockchain merupakan "Jenius Sejati", dan perlu diadopsi di berbagai aspek ekonomi. Kemudian Lagarde yang menyebut teknologi blockchain sebagai teknologi yang "menarik", sehingga inovasi-inovasi baru dalam perkembangan sistem keuangan perlu mengadopsi sistem terdesentralisasi yang dimilikinya.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE