Menu

Partai Demokrat Menangi Kursi Mayoritas Di House, EUR/USD Naik

N Sabila

Kongres AS resmi terbagi dua: Demokrat di House, danRepublik di Senate. Ketidakpastian politik AS makin meningkat sehingga Dolar AS melemah dan Euro menguat.

Seputarforex.com - Euro menguat terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Rabu (07/November) sore ini, menyusul kemenangan Partai Demokrat di House of Representatives. Sementara itu, Partai Republik masih menguasai Senate AS. Hasil dari Pemilu Parlemen ini meningkatkan prospek kebuntuan agenda-agenda pemerintahan Trump, mengingat partai oposisi kini telah memiliki suara di tingkat House.

 

EUR/USD Naik Karena Dolar Dilanda Aksi Jual

Melemahnya Dolar AS membuat Euro menguat. EUR/USD kembali ke level tinggi dua pekan di kisaran 1.1470, di tengah aksi jual baru yang sedang dialami Dolar. Saat berita ini ditulis, EUR/USD dalam time frame harian diperdagangkan pada level 1.1489, dari sebelumnya di level 1.1407. Analis teknikal FXStreet, Haresh Mengani, memperkirakan EUR/USD akan segera menembus level psikologis 1.1500.

Sementara itu, Indeks Dolar AS turun drastis ke bawah 95.90 setelah pengumuman resmi mengenai hasil Pemilu Parlemen AS. Partai Demokrat dikabarkan berhasil mengamankan 218 kursi yang dibutuhkan untuk mendominasi House of Representatives. Di sisi lain, Republik masih menjadi penguasa di Senate.

Hal ini artinya, Parlemen AS bisa terpecah menjadi dua kubu. Dolar AS pun tak lagi dianggap sebagai safe haven karena ketidakpastian politik di Amerika akan semakin meninggi. Agenda ekonomi Trump seperti pemotongan pajak kelas menengah diperkirakan bakal sulit lolos.

 

Reli Saham-Saham Eropa Dan Data Jerman Dukung Euro

Di sisi lain, reli ekuitas-ekuitas Eropa pasca hasil pemilu AS yang sesuai ekspektasi ini, makin menambah beban pergerakan Dolar AS terhadap Euro. Ditambah lagi, Rebound yang terjadi dalam Produksi Industri Jerman di bulan September ini juga menguatkan Euro, karena artinya ada sinyal pemulihan ekonomi di Zona Euro. Industri Produksi Jerman untuk bulan September naik ke 0.2 persen, lebih tinggi daripada ekspektasi 0.0 persen (month-on-month).

Dalam beberapa sesi perdagangan ke depan, pasar masih akan mencerna dampak terbaginya Parlemen AS terhadap kebijakan-kebijakan Trump. Oleh karena itu, volatilitas Dolar AS diperkirakan akan cukup tinggi. Selain itu, hasil rapat FOMC The Fed yang akan diumumkan Jumat dini hari nanti, juga akan turut memengaruhi EUR/USD.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE