Menu

Pasar Evaluasi Ulang Data Manufaktur AS, Dolar Rebound

A Muttaqiena

Dolar AS kemarin sempat gamang menghadapi laporan PMI Manufaktur bulan Agustus, tetapi para pakar kini menilai data-data itu bersifat positif.

Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) menanjak lebih dari 0.3 persen ke kisaran 92.60 dalam perdagangan hari ini (2/September). Greenback kemarin sempat gamang menghadapi laporan PMI Manufaktur AS bulan Agustus, tetapi para pakar kini menilai data-data itu bersifat positif. Kurs dolar AS pulih dari rekor terendah dua tahun berkat penilaian tersebut, di samping juga karena kemunculan kabar lain terkait stimulus fiskal.

Laporan ISM menunjukkan aktivitas sektor manufaktur AS terakselerasi ke rekor tertinggi sejak November 2018. Kenaikan terutama terjadi berkat pertambahan pesanan baru. Hal ini senada dengan data manufaktur dari China dan Eropa yang dirilis lebih awal, sehingga mensinyalkan berlanjutnya pemulihan ekonomi global. Para pakar masih mengkhawatirkan kondisi komponen ketenagakerjaan, tetapi penilaian positif sudah cukup untuk mendorong kenaikan USD dalam jangka pendek.

"Setelah dipertimbangkan lagi, itu adalah data yang kuat," kata Rikiya Takebe, pakar strategi senior di Okasan Online Securities, sebagaimana dilansir oleh Reuters, "Tapi ketika Anda mencermati kedelapan belas industri, tak semuanya mencatat pertumbuhan dalam ketenagakerjaan... tidak ada kemajuan dalam ketenagakerjaan secara keseluruhan."

Greenback juga terpacu oleh berita terbaru tentang proposal stimulus fiskal di Amerika Serikat. Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows, mengatakan bahwa kubu Republikan di Senat AS akan mengajukan proposal anggaran bantuan COVID-19 pekan depan. Pasar menemukan secercah harapan dari kabar ini, meski masih belum diketahui bagaimana proposal itu akan mendapatkan persetujuan dari kubu Demokrat di House of Representatives.

Di sisi lain, mata uang-mata uang rival USD mulai menghadapi perlawanan kuat secara teknikal maupun fundamental. AUD/USD terbentur data GDP Australia Kuartal II/2020, EUR/USD terancam intervensi mata uang dari bank sentral Eropa (ECB), sedangkan gejolak politik domestik Jepang sudah berhenti memengaruhi USD/JPY.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE