Menu

Pasca Soft Fork, Litecoin Akan Jadi Koin Privasi

Yodik Prastya

Litecoin akan menyerap fungsi Fungibility dan privasi yang biasanya dimiliki oleh koin-koin kripto seperti Monero dan ZCash. Bagaimana info selengkapnya?

Pada tanggal 28 Januari 2019, Charlie Lee sebagai pendiri Litecoin mengumumkan bahwa platformnya akan mengalami Soft Fork tahun ini. Tidak seperti Hard Fork, Soft Fork membuat perubahan pada kode mata uang kripto alih-alih membaginya menjadi dua jaringan atau mata uang yang berbeda. Menurut Lee, perubahan ini akan berlangsung sekitar Q2-Q4 tahun 2019.

Perubahan akan terjadi pada adopsi fungsi privasi untuk setiap transaksi. Litecoin, mata uang kripto yang diunggulkan sebagai "peraknya Bitcoin" telah memasuki tahap baru untuk penyesuaian yang diperlukan agar adopsi tersebut bisa terjadi secara lebih luas. Lee menjelaskan bahwa opsi privasi yang akan dimiliki Litecoin, juga memungkinkan kripto tersebut untuk menjadi Fungible (dapat ditukar dengan mudah).

Sifat Fungible akan memastikan bahwa setiap unit Litecoin (LTC) mempertahankan nilai yang sama, terlepas dari keadaan apapun yang terjadi. Di masa lalu, fakta menunjukkan bahwa beberapa Bitcoin (BTC) mengalami pengurangan nilai karena histori penggunaannya bisa dilacak; jika Bitcoin tersebut pernah digunakan dalam kegiatan ilegal, maka nilainya jelas akan berkurang.

Nah, karakteristik koin privasi yang tidak memungkinkan pengguna untuk mengetahui histori penggunaannya, memungkinkan sifat Fungible yang membuat Litecoin (LTC) bisa ditukar dengan aset digital lain, tanpa ada pengurangan nilai.

 

Litecoin Akan Sejajar Dengan Koin Privasi Lainnya

Ketika perubahan ini diterapkan, Litecoin akan bergabung dengan jajaran koin privasi seperti Monero dan ZCash, yang dirancang dengan tujuan untuk menawarkan Fungibility dan privasi bagi pengguna mereka. Fitur inilah yang belum dimiliki Bitcoin hingga saat ini.

Meskipun koin privasi memiliki keistimewaannya dan menarik minat beberapa orang untuk mengharapkan implementasinya secara luas, ada beberapa risiko yang sering muncul di koin privasi. Sebagai contoh, karena catatan penggunaannya tidak disiarkan secara publik (seperti halnya pada Bitcoin), koin privasi menjadi koin favorit untuk tindak kejahatan seperti peretasan, pencurian, darknet, dll.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE