Pelebaran Trading Band Yuan Ditengarai Sebagai Manipulasi Nilai Mata Uang

Kemerosotan mata uang Cina pada pekan ini yang mengarah ke level rendah tujuh bulan terhadap Dolar AS dapat menjadi cikal bakal atas sebuah perubahan besar dalam kebijakan mata uang Cina, yaitu melebarkan trading band (kisaran harga mata uang yang diperdagangkan) dari Yuan.

Pelemahan Yuan di bawah harga resmi telah berlangsung selama dua hari sejak kemarin setelah mid-poin pada hari Selasa kemarin mengalami kejatuhan untuk pertama kalinya sejak bulan September 2012. Banyak isu yang menyebutkan bahwa Bank Sentral Cina ikut mencampuri pasar untuk menaikkan volatilitas demi mengatasi perlambatan ekonomi Cina yang tak kunjung usai, termasuk dengan cara melakukan pelebaran trading band Yuan sebagai langkah untuk meliberalkan mata uang Cina.



Yuan saat ini dapat dinaikkan atau diturunkan sebanyak 1 persen sesuai dengan salah satu arah dari level yang telah ditetapkan terhadap Dolar AS di setiap harinya oleh bank sentral sebuah negara. Band Yuan terakhir mengalami pelebaran pada tahun 2012, dari 0.5 persen menjadi 1 persen dan para analis mengatakan bahwa band tersebut sepertinya akan dilebarkan kembali menjadi 2 persen pada salah satu sisi fixing harian.

Menurut seorang analis dari Standard Cahretered Bank, yang terjadi saat ini adalah penggencetan yang tajam dalam USD/CNY yang menjadi salah satu dari sedikit konsensus perdagangan yang tersisa di pasar. Yang ditakutkan adalah perubahan kebijakan dalam hal apresiasi Yuan karena telah jelas terlihat bahwa PBOC menyampaikan komitmen mereka dalam volatiltas dua arah yang lebih tinggi dalam pelebaran band.

Dampak Pelebaran Trading Band Pada Mata Uang
Dampak pelebaran trading band Yuan ini nantinya akan melukai nilai Yuan itu sendiri, karena apabila nanti nilainya melemah, maka risikonya adalah kelemahan nilai yang jauh lebih dalam, walaupun pada dasarnya, tujuan pembuat kebijakan Cina untuk melakukan hal ini adalah untuk memperkuat mata uangnya secara lebih signifikan demi memperkuat ekspor dan memperbaiki pertumbuhan ekonomi Cina secara keseluruhan.