Menu

Pelemahan Dolar AS Membawa Emas Beringsut Naik

M Septian

Sejak semalam tadi emas beranjak naik, mendapat dukungan dari lemahnya Dolar AS. Namun kenaikan emas hanya terbatas karena para investor masih mengantisipasi kemungkinan naiknya suku bunga the Fed pekan depan.

Sejak semalam tadi emas beranjak naik, mendapat dukungan dari lemahnya Dolar AS. Namun kenaikan emas hanya terbatas karena para investor masih mengantisipasi kemungkinan naiknya suku bunga the Fed pekan depan.

Spot emas diperdagangkan pada kisaran 1.077.60 per troy ons atau naik sekitar 0.24 persen setelah tadi malam menguat 0.4 persen akibat Dolar AS tergelincir dibanding dengan mata uang utama lainnya. Indeks Dolar AS tercatat pada level 98.34, melemah sekitar 0.07 persen.

Para trader bullion pesimis pada kelanjutan rally harga emas karena terpengaruh ekspektasi kenaikan Federal Funds Rate pertama sejak hampir satu dekade pada pertemuan FOMC 15-16 Desember mendatang. Tingginya suku bunga akan menjadikan emas sulit bersaing dengan aset lain yang memberikan imbal balik (bunga). Emas telah kehilangan nilai jualnya sekitar 9 persen akibat harapan pada kenaikan suku bunga AS tersebut.

Terpuruknya harga komoditas, terutama minyak mentah, juga ikut membebani pergerakan emas berjangka. Emas hitam telah turun menuju level terendah tujuh tahun akibat kebijakan OPEC menahan tingginya produksi minyak dalam rangka melindungi pangsa pasar. Lemahnya harga minyak juga bisa memicu kekhawatiran deflasi, salah satu faktor bearish untuk emas yang sering digunakan sebagai nilai lindung terhadap inflasi.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE