Menu

Peluang Brexit Tanpa Kesepakatan Kian Besar, Pound Jatuh

N Sabila

Menteri Perdagangan Inggris mengatakan bahwa peluang Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan mencapai 60:40.

Seputarforex.com - Poundsterling jatuh ke level rendah 11 bulan di sesi perdagangan Senin (06/Agustus) sore, setelah komentar dari Menteri Perdagangan Inggris mengungkapkan bahwa negara tersebut akan menghadapi posisi tanpa kesepakatan (crashing-out) dalam proses Brexit. Kekhawatiran di kalangan trader pun meningkat pasca laporan tersebut, sehingga mereka menjual Poundsterling.

 

Peluang Inggris Crashing-Out Makin Besar

Kurang dari delapan bulan dari sekarang, Inggris akan resmi keluar dari keanggotaan Uni Eropa. Namun, pemerintah Inggris belum juga meneken kesepakatan yang sah tentang perceraian mereka dengan kesatuan tersebut.

 


Menteri Perdagangan Inggris, Liam Fox - yang juga seorang tokoh penting pendukung kebijakan PM Theresa May dalam Brexit - akhir pekan kemarin mengatakan bahwa peluang Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan mencapai 60:40.


Fox menduga bahwa teguhnya pendirian Komisi Eropa membuat mereka mendahulukan aturan-aturan Uni Eropa di atas aturan lainnya, termasuk negosiasi masalah ekonomi.

Komentar Liam Fox muncul setelah pada hari Jumat lalu (3 Agustus), Mark Carney yang baru saja menaikkan suku bunga bank sentral Inggris juga memberikan peringatan bahwa ada risiko besar jika Inggris dan Uni Eropa berpisah tanpa kesepakatan.

"Suara-suara yang mendukung hard-Brexit menjadi makin melengking. Pasar forex perlahan-lahan mulai memahami bahwa orang-orang (pendukung hard-Brexit) itu mungkin saja menawarkan solusi yang benar dengan cara yang kasar," tutur Ulrich Leuchtmann dari Commerzbank Frankfurt.

 

Investor Resah, Poundsterling Jatuh

Pernyataan Menteri Perdagangan Inggris tersebut membuat para investor resah akan Outlook mata uang Inggris, meskipun sinyal-sinyal ekonominya masih menunjukkan kemajuan, dan suku bunga BoE baru saja dinaikkan untuk kedua kalinya dalam satu kurun waktu satu tahun terakhir.

GBP/USD jatuh ke level terendah sejak tanggal 19 Juli, dengan diperdagangkan di angka 1.12924 dari 1.2954. Terhadap Euro, Poundsterling juga kehilangan kekuatan, dengan EUR/GBP yang naik 0.24 persen ke 0.8920. Saat berita ini ditulis, pasangan mata uang tersebut telah berlanjut naik ke kisaran 0.8922.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE