Menu

Penambangan Kripto Terkena Dampak Perang Dagang AS-China

Yodik Prastya

Dampak perang dagang AS-China ternyata juga merambah ke dunia kripto. Hal ini karena kartu grafis buatan China yang digunakan untuk menambang kripto turut dikenai tarif impor baru AS.

Menurut laporan media CNBC, tarif impor terbaru Presiden Trump untuk barang-barang China dapat menyebabkan peningkatan biaya untuk kartu grafis dari AMD dan NVIDIA dalam beberapa bulan ke depan. Dalam kancah penambangan kripto yang kompetitif dengan margin keuntungan sangat tipis, adanya peningkatan biaya sedikit saja dapat membuat perbedaan keuntungan yang signifikan. Padahal, pasar kripto masih berada dalam fase penurunan. Hal ini tak pelak membuat para penambang kripto makin tertekan.

Tidak berhenti di situ saja, keuntungan para penambang akan terus merosot karena ada rencana untuk menaikkan tarif lebih jauh hingga 25% di akhir tahun 2019. Kabar baiknya, pajak hanya akan berlaku untuk kartu grafis yang dirakit di China. Sementara untuk kartu grafis yang berasal dari Taiwan, harganya tidak akan terdampak oleh kenaikan tarif impor AS yang baru.

 

Bisa Berefek Pada Penjualan Kripto

Dengan semakin meningkatnya biaya perangkat yang diperlukan untuk menambang kripto, para penambang via GPU kemungkinan besar akan menjual aset mereka. Mereka juga bisa menunggu harga kembali naik terlebih dulu sebelum melakukan aksi jual, sehingga dapat menimbulkan dampak negatif di pasar kripto.

Namun demikian, peningkatan biaya perangkat GPU juga bisa berimbas pada semakin banyaknya penambangan yang menggunakan ASIC. Tingkat hash untuk algoritme yang kurang populer (CPU dan GPU) memang tidak bisa mengimbangi algoritma ASIC seperti SHA-256, Scrypt, dan X11. Dengan demikian, penambangan GPU perlahan-lahan akan ditinggalkan.

Di sisi lain, penambang atau pengguna kripto yang terkendala di sektor penambangan dapat beralih ke investasi dan membeli aset kripto langsung. Ini bisa memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan pasar kripto saat ini, dan membantu harga untuk bangkit kembali.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE