Menu

Pendukung Brexit Bunuh Politisi Pendukung UE, GBP/USD Menanjak

N Sabila

Pounds Sterling naik ke level tertinggi pekan ini terhadap Greenback setelah dua kubu yang berseberangan terkait perdebatan brexit memutuskan untuk menghentikan sementara kampanye mereka dalam rangka penghormatan atas tewasnya Jo Cox. GBP/USD naik 0.39 persen ke angka 1.4258.

Pounds Sterling naik ke level tertinggi pekan ini terhadap Greenback setelah dua kubu yang berseberangan terkait perdebatan brexit memutuskan untuk menghentikan sementara kampanye mereka, dan sudah memasuki hari kedua di Jumat (17/Juni) ini. Suspensi kampanye ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap seorang anggota parlemen Inggris yang terbunuh pada hari Kamis kemarin.


Enam hari sebelum referendum digelar, rakyat Inggris dikejutkan dengan aksi pembunuhan terhadap salah seorang politisi yang dikenal sebagai pendukung kuat suara "Remain", yakni suara untuk tetap menjadi anggota Uni Eropa, Jo Cox. Wanita tersebut dibunuh oleh seorang pendukung "Leave" Uni Eropa. Pembunuh Cox dikabarkan meneriakkan kata "Britain first" sebelum kemudian menembak dan menusuknya. Tragedi ini membuat kedua kubu untuk sementara berdamai dengan menghentikan kampanye.

GBP/USD naik 0.39 persen ke angka 1.4258 pada hari Jumat pagi di sesi Asia, dari sebelumnya di angka 1.4202 setelah penutupan sesi perdagangan New York hari Kamis kemarin, menyentuh level tinggi satu pekan ke posisi 1.4294. Pair mata uang tersebut terseret ke level rendah enam minggu pada posisi 1.4015 di awal sesi pekan ini setelah sejumlah polling sementara memenangkan suara "Leave".


BoE Tunda Pengambilan Kebijakan Ekonomi Penting

Di samping itu, kemarin, Bank Sentral Inggris (BoE) memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunganya pada level 0.5 persen menjelang referendum. Kebijakan ini mendapat suara bulat 9-0 dari para pejabat anggota rapat MPC, sesuai dengan ekspektasi.

BoE juga memperingatkan bahwa nilai Pound bisa turun drastis apabila Inggris meninggalkan Uni Eropa. "Kebijakan untuk menarik diri dari blok politik tampak meningkat...(ini artinya) nilai tukar Sterling akan jatuh lebih dalam, atau mungkin dengan sangat drastis," kata kebijakan MPC dalam notulennya kemarin. Referendum yang terbukti menimbulkan ketidakpastian ini, lanjut notulen MPC BoE, mengakibatkan tertundanya pengambilan keputsan penting dalam ekonomi Inggris.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE