Menu

Pengangguran AS Melonjak, Euro Masih Enggan Terbang

Kukuh Raharjo

Pemohon jaminan hidup meningkat di awal bulan Nopember ini. Namun rekam jejak sampai dengan malam ini, kondisi tersebut masih dikategorikan tak mengkhawatirkan karena masih berada di bawah level psikologis. Sementara lain, Euro tidak mau merespon positif pelemahan yang dialami sektor tenaga kerja AS itu. Euro justru malah tertekan semakin dalam.

Jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan permohonan tunjangan pengangguran mengalami peningkatan. Di benua lain, salah satu kompetitor utama Greenback yaitu Euro, masih belum terstimulasi menanjak meski ada tendensi pelemahan di sektor tenaga kerja di AS.


Pasar Dalam Negeri Masih Percaya Diri

Jumlah klaim pengangguran dalam sepekan hingga 31 Oktober meningkat sebanyak 16,000 ke angka kumulatif 276,000. Ini adalah peningkatan terbesar dalam delapan bulan terakhir, dan menghantarkan total klaim ke level tertinggi lima minggu. Para ekonom sebelumnya hanya memperkirakan kenaikan ke 262,000. Meski demikian, jumlah klaim pengangguran masih dikategorikan pada kondisi pasar tenaga kerja yang sehat, karena total masih berada dibawah plafon 300,000.

Sementara itu jumlah klaim pengangguran berkelanjutan yang diajukan oleh penganggur lebih dari satu minggu secara keseluruhan masih berkisar di level 2.16 jutaan. Angka tersebut menjadi terendah yang pernah dialami oleh AS sejak tahun 2000. Sedang rerata empat mingguan prestasi sektor tenaga kerja ini mendapatkan gambaran yang juga tak kalah mantab, hanya naik 3,500 dari rekor terendah selama rentang waktu empat puluh tahun terakhir, yaitu di level 259 ribuan.

The Fed lewat salah seorang petingginya, Janet Yellen, dalam salah satu kesempatan di minggu ini mengungkapkan akan pentingnya pantauan terhadap perkembangan sektor ini. "Untuk mengambil suatu kebijakan, sebagai contoh menaikkan suku bunga, kita harus gunakan data sektor tenaga kerja dan sektor-sektor lain yang mendukung pencapaian inflasi. Secara umum, dari awal tahun kita sudah ikuti bahwa sektor-sektor tersebut bisa dikatakan sudah mengalami perkembangan yang menggembirakan walaupun belakangan kembali mengalami perlambatan."


Euro Kurang Dukungan

Euro tampaknya masih bernasib kurang menguntungkan sampai dengan hari ini. Selama beberapa momentum di minggu ini, Euro terus menerus berada dalam tekanan Greenback. Tak terkecuali malam ini. Walau sempat juga mendapat angin segar hingga mampu terbang mendekati level 1.090, akhirnya dorongan tersebut harus berhenti. Justru sekarang angin tersebut berubah menjadi topan yang membalikkan situasi. Akhirnya setelah sentimen sektor tenaga kerja AS direspon baik oleh para investor, Euro harus takluk ke level 1.0860an.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE