Menu

Pengangguran Di AS Kembali Turun, Euro Mencoba Merayap Naik

Kukuh Raharjo

Unemployment Claims di minggu ini (19/11) membuat harapan banyak pihak terpuaskan. Semakin turunnya jumlah pengangguran membuat para ekonom bermain spekulasi bahwa The Fed bakal positif menaikkan suku bunga di bulan Desember tahun ini.

Indikator pengangguran kembali menunjukkan perbaikan setelah beberapa periode mengalami tekanan akibat bertambahnya pemohon tunjangan pengangguran. Hal ini semakin menguatkan spekulasi diantara para analis bahwa The Fed bakal berani melancarkan aksinya sebelum akhir tahun ini. Sementara itu, Euro masih bertahan ditengah gencetan Greenback.


Harapan Semakin Kuat

Sentimen negatif yang melanda pasar global berupa semakin banyak negara yang menurunkan target pertumbuhan ekonominya tampaknya tak lagi menjadi sorotan para petinggi The Fed. Dalam FOMC di awal hari ini, tercium aroma sedap bahwa hampir sebagian besar mereka melihat perekonomian AS tidak lagi dalam kondisi kekhawatiran yang berlebihan akan hal-hal negatif di luar negeri. Anggapan bahwa penguatan dolar AS dan melemahnya roda bisnis dunia akan melemahkan perputaran ekonomi AS mulai ditepis juga oleh para pemangku kebijakan moneter tersebut.

Sebagai salah satu bukti dan juga indikator terkini adalah dari hasil survei Unemployment Claims malam ini. Dengan kembali turunnya jumlah para penganggur ke level 271 ribuan, kuat kemungkinan industri-industri di dalam negeri AS masih terus memompa kapasitas produksinya. Sehingga mereka masih terus memerlukan jasa para pekerja.

Dilihat dari rekam jejaknya, selama kurang lebih tiga puluh tujuh minggu, sektor ini berada di bawah ambang batas level psikologis yaitu 300 ribuan orang. Dengan jumlah pengangguran di bawah 300 ribuan dapat diindikasikan sektor tenaga kerja berada dalam kondisi sehat.


Euro Masih Berani Menantang

Setelah seharian kemarin berhasil menahan hantaman Greenback, mulai sesi perdagangan dibuka hari ini Euro seakan tak terpengaruh nyanyian nada merdu merayu dari para petinggi The Fed lewat FOMC Minutes dini hari tadi. Dibuka pada kisaran 1.0155 an, Euro langsung menjejakkan langkah melaju meninggalkan Greenback. Praktis tanpa hambatan, Euro akhirnya berhasil menembus angka keramat 1.07 setelah selama beberapa hari ini susah untuk ditaklukkan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE