Menu

Pengangguran Di AS Mengecewakan, Euro Mendapat Momentum

Kukuh Raharjo

Sebagai indikator yang sering menjadi tumpuan analisa, Unemployment Claims di bulan Desember lalu tampil kurang apik. Di seberang benua, Euro memanfaatkan kesempatan dengan meneruskan rally.

Sebagai indikator yang sering menjadi tumpuan analisa, Unemployment Claims di bulan Desember lalu tampil kurang apik. Performa keseluruhannya masih berada di bawah pagu psikologis. Di seberang benua, Euro memanfaatkan kesempatan dengan meneruskan rally.


Menyimpang Dari Ekspektasi

Jumlah pemohon tunjangan pengangguran di AS selama periode Desember lalu turun ke 277 ribu orang dari 287 ribu orang sebulan sebelumnya. Meski menurun, tetapi angka tersebut menyimpang ekspektasi yang hanya memperkirakan 271 ribu pemohon. Hal ini cukup membuat anggapan yang buruk bagi ekonomi AS di tengah kondisi yang masih tak menentu ini.

Namun dari perspektif yang lebih besar, kemerosotan performa tersebut menjadi tak begitu berarti, karena kalkulasi lebih lanjut justru membalikkan sentimen negatif tersebut. Pada analisa empat mingguan, rata-rata pemohon tunjangan pengangguran di AS malahan bergerak dengan tren menurun. Dari survei di periode sebelumnya, para pengangguran tercatat sekitar 277 ribuan. Sedang di periode sekarang terpantau semakin menurun ke level 275 ribuan orang.

Di saat banyaknya indikator yang bergerak negatif, mungkin sektor tenaga kerja inilah yang masih dapat diperhitungkan mempunyai sisa kekuatan sebagai pemicu roda ekonomi. Ketatnya iklim persaingan di sektor ini didorong dengan membaikknya tingkat upah telah membuat The Fed berani untuk mengambil resiko menaikkan suku bunga acuannya di tahun lalu. Tanda-tanda menunjukkan masih adanya potensi untuk menggelundungkan efek bola salju yang menyegarkan bagi iklim usaha, benar masih terlihat dari kekuatan pasar tenaga kerja ini.


Euro Bertenaga

Bagi Euro, tiupan angin segar dari dalam kawasan dan dari luar cukup memberi semangat untuk melawan ketangguhan Greenback. Menguatnya sektor tenaga kerja dan naiknya kinerja orderan pabrik-pabrik di Jerman menjadi pemicu pertama di hari ini. Disusul oleh melempemnya performa pasar tenaga kerja di AS, semakin memantapkan langkah para investor Euro untuk mendongkrak lebih tinggi. Dibuka pada level 1.0780 an, Greenback sempat beberapa saat melakukan perlawanan. Tatkala Euro hendak dibawa semakin dalam, sentimen positif mulai menghujani mata uang tunggal Eropa ini sehingga Euro mampu mengapung sampai ke angka 1.0850 sampai dengan berita ini diturunkan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE