Menu

Pengeluaran Rumah Tangga Jepang Capai Level Tertinggi 4 Tahun

Pandawa

Pengeluaran rumah tangga Jepang di bulan Mei melonjak dalam laju tercepat sejak Mei 2015, menumbuhkan harapan terhadap pulihnya permintaan domestik.

Departemen Statistik Jepang merilis data pengeluaran rumah tangga yang melonjak 4.0 persen (dalam basis tahunan) di bulan Mei, melampaui ekspektasi kenaikan 1.4 persen, dan lebih tinggi dari angka 1.3 persen YoY yang tercapai pada bulan April. Kenaikan signifikan pengeluaran rumah tangga ini merupakan tanda membaiknya permintaan domestik Jepang.

Hal ini setidaknya memberi harapan pada perekonomian yang selama ini menghadapi tekanan eksternal akibat perang dagang AS-China, dan perlambatan global yang memukul sektor ekspor Jepang dalam beberapa bulan terakhir. Di samping itu, pemulihan konsumsi swasta dipandang sebagai hal penting untuk melawan deflasi.

 

Rencana Kenaikan Pajak Jadi Sorotan Pasar

PM Jepang, Shinzo Abe, telah berulang kali mengatakan bahwa ia akan menaikkan pajak penjualan hingga 10 persen pada bulan Oktober tahun ini atau sesuai jadwal, kecuali ada kejutan besar dengan skala seperti keruntuhan Lehman Brothers.

Namun, beberapa pembuat kebijakan khawatir jika kenaikan pajak yang diusulkan oleh pemerintah Jepang ini justru akan menambah tekanan terhadap ekonomi, sama seperti kenaikan pajak sebelumnya pada April 2014 lalu, yang memberi pukulan telak pada konsumen dan memicu kemerosotan ekonomi.

Jepang selama ini memang sedang berjuang mendongkrak tingkat inflasi untuk mencapai target 2 persen. Sayangnya, upaya Bank Sentral Jepang (BoJ) dalam menaikkan inflasi dengan "mencetak" uang dalam jumlah besar tidak terlalu berkontribusi besar terhadap trend inflasi sejauh ini.

 

USD/JPY Sideways, Nantikan NFP

Rilis data pengeluaran rumah tangga Jepang bulan Mei tidak banyak berpengaruh pada pergerakan Yen terhadap Dolar AS pagi ini. Pair USD/JPY hari ini berada di kisaran 107.84, bergerak dalam range sempit sejak sesi perdagangan kemarin. Hal itu disebabkan oleh minimnya katalis karena libur Hari Kemerdekaan AS dan sikap pelaku pasar yang mewaspadai rilis NFP malam nanti.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE