Menu

Penjualan Ritel AS Bulan Juni Naik Setengah Persen

N Sabila

Kenaikan Penjualan Ritel AS pada bulan Juni dan Mei berpotensi memperkuat pertumbuhan ekonomi. Itu artinya, kenaikan suku bunga The Fed kembali dapat dilakukan.

Seputarforex.com - Penjualan Ritel AS bulan Juni naik berkat meningkatnya pembelian barang-barang otomotif dan sejumlah barang lain. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat di kuartal kedua pun makin mantap menyongsong penguatan, dan mendekatkan bank sentral pada kenaikan suku bunga ketiga kalinya di tahun ini.

 

 

Menguatnya Penjualan Ritel Berarti Positif Bagi GDP AS

Departemen Perdagangan Amerika Serikat hari Senin (16/Juli) malam ini melaporkan, Penjualan Ritel naik 0.5 persen di bulan Juni lalu. Data untuk bulan Mei mengalami revisi kenaikan mencapai 1.3 persen, dari pertumbuhan sebelumnya di 0.8 persen. Andka Penjualan Ritel AS tersebut sesuai dengan prediksi ekonom Reuters, dengan kenaikan pada bulan Mei menjadi yang terbanyak sejak bulan September 2017. Dalam basis tahunan, total Penjualan Ritel AS naik 6.6 persen.

 

 

Apabila penjualan sektor otomotif, BBM, bahan-bahan bangunan dan jasa makanan tidak diperhitungkan, maka Penjualan Ritel AS tidak berubah meskipun data untuk bulan Mei tetap direvisi naik.

Belanja konsumen mengambil porsi dua pertiga dari keseluruhan aktivitas ekonomi Negeri Paman Sam. Di kuartal pertama lalu, tercatat ada kejatuhan yang drastis. Namun, di kuartal ini tampak bahwa ada perbaikan yang signifikan. Dengan mempertimbangkan hasil-hasil tersebut, estimasi Pertumbuhan Domestik Bruto atau Gross Domestic Product (GDP) AS untuk kuartal kedua ini mencapai 4.9 persen dalam basis tahunan.

 

Sesuai Dengan Ekspektasi The Fed, Waspada Kenaikan Rate Lagi

Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan pada hari Jumat (13/Juli) lalu, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa dalam setengah tahun ini, aktivitas ekonomi Amerika secara keseluruhan tampak berekspansi dalam laju yang solid. Powell selanjutnya diharapkan untuk menyampaikan pernyataan bernada serupa dalam testimoni di hadapan Senate Banking.

Pasar semakin optimistis akan Rate Hike ketiga kalinya tahun ini, setelah kenaikan yang kedua pada bulan Juni lalu. Bank sentral AS sendiri memperkirakan adanya dua kali kenaikan suku bunga lagi (setelah Juni) hingga akhir tahun 2018.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE