Menu

Penjualan Ritel AS Tumbuh Pesat, Reli Dolar Masih Tersendat

A Muttaqiena

Data penjualan ritel AS menunjukkan pertumbuhan positif, tetapi gagal menjadi katalis signifikan karena beberapa data ekonomi AS lain justru mengecewakan.

Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) bergerak menjauh dari ambang 110.00 pada awal sesi New York hari Kamis (15/September). Greenback masih menekan aset-aset yang peka risiko seperti dolar Australia, tetapi melempem versus euro dan yen Jepang dalam perdagangan harian.

Data penjualan ritel AS menunjukkan pertumbuhan positif, tetapi gagal menjadi katalis signifikan karena beberapa data ekonomi AS lain justru mengecewakan. Mayoritas pasangan mata uang utama juga telah memasuki rentang konsolidasi, karena pelaku pasar cenderung bersikap ekstra hati-hati menjelang pengumuman suku bunga The Fed pekan depan.

Grafik DXY Daily via TradingView

Penjualan ritel AS meningkat +0.3 persen (Month-over-Month) pada Agustus 2022. Kinerja ini secara efektif mengimbangi penurunan sampai -0.4 persen pada bulan sebelumnya, sekaligus melampaui estimasi konsensus yang cuma +0.2 persen. Akan tetapi, penjualan ritel inti justru tercatat -0.3 persen dalam periode yang sama.

Penjualan ritel secara keseluruhan meningkat 9.1 persen sejak Agustus tahun lalu, sehingga setara dengan pertumbuhan 1 persen saja jika disesuaikan dengan tingkat inflasi. Hal ini menandakan bahwa inflasi AS yang sangat tinggi sudah mulai menekan permintaan konsumen.

Beberapa data dari sisi produsen juga menandakan terjadinya perlambatan dalam perekonomian AS. Produksi industri tercatat -0.2 persen (Month-over-Month) untuk periode Agustus 2022, padahal konsensus sebelumnya mengharapkan pertumbuhan 0.1 persen. Produksi manufaktur hanya tumbuh 0.1 persen pada Agustus, melambat dari 0.6 persen pada periode sebelumnya. Sementara itu, indeks manufaktur Fed Philadelphia tumbang dari +6.2 menjadi -9.9 dalam hasil survei awal September.

Untungnya, sektor ketenagakerjaan AS tetap ketat dan mendukung kenaikan suku bunga AS lebih lanjut . Jumlah klaim pengangguran mingguan tercatat hanya 213k. Ini merupakan jumlah paling sedikit sejak Mei, sekaligus lebih rendah daripada estimasi konsensus yang sebesar 226k.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE