Menu

Penurunan AUD/USD Terhenti Setelah Sentuh Level Terendah 32 Bulan

Pandawa

Di tengah sepinya pasar AS yang tengah libur, Dolar Australia berhasil memanfaatkan peluang untuk menghentikan penurunan dan mulai menguat.

Dolar Australia rebound terhadap Greenback pada hari Senin (8/10), setelah anjlok tajam di sepanjang pekan lalu. Dari level rendah 0.7041 (terburuk dalam 32 bulan terakhir), AUD/USD terus naik hingga saat ini diperdagangkan di kisaran 0.7086. Penguatan AUD kemarin tidak terlepas dari kondisi pasar AS yang sedang libur, sehingga investor beralih menuju Dolar Australia yang sebelumnya bergerak di level rendah. Untuk hari ini (9/10) pun, AUD/USD masih konsisten mempertahankan penguatannya.

Dolar Australia juga terpantau menguat cukup signifikan versus major currencies lain kecuali Yen. Pada pukul 08:00 waktu Sydney, AUD/CNH menguat 0.70 persen, AUD/EUR naik 0.57 persen, AUD/CAD menguat 0.56 persen, dan AUD/NZD menguat 0.31 persen. Namun di sisi lain, AUD harus melemah tipis -0.07 persen terhadap Yen.

Selain karena pasar AS yang masih sepi, penguatan Dolar Australia pada perdagangan awal pekan kemarin didorong oleh kenaikan harga biji besi dan batu bara di pasar global. Keduanya merupakan komoditas ekspor utama Australia, sehingga AUD menguat meski mata uang Yuan terimbas oleh intervensi Bank Sentral China, yang memotong Required Reserve Ratio sebesar 1 persen.

 

AUD/USD Masih Berpotensi Terus Melemah

Di tengah penguatan terbatas Dolar Australia sejak awal pekan hingga perdagangan Selasa pagi, sejatinya AUD masih berpotensi melanjutkan tren bearish terhadap Dolar AS, jika laporan CPI AS yang dijadwalkan rilis pada hari Kamis nanti naik melebihi ekspektasi. Di samping itu, proyeksi kenaikan suku bunga acuan The Fed pada bulan Desember terus membayangi pergerakan AUD.

"Dolar Australia terjebak dalam situasi, di mana saat harga komoditas ekspor sedang meningkat, tapi di sisi lain masih harus terbebani suku bunga RBA yang rendah. Selain itu, kokohnya perekonomian AS yang mendukung prospek Fed Rate Hike senantiasa menekan AUD," kata Felicity Emmett, Ekonom Senior ANZ.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE