Menu

Penurunan Emas Terhenti, Menunggu Sektor Perumahan AS

M Septian

Harga emas tak banyak bergerak pada hari Selasa (20/10), disaat para investor menanti laporan sektor perumahan AS. Rilis data tersebut dipandang sebagai penanda kekuatan ekonomi AS dan penunjuk arah kenaikan suku bunga oleh the Fed.

Harga emas tak banyak bergerak pada hari Selasa (20/10), disaat para investor menanti laporan sektor perumahan AS. Rilis data tersebut dipandang sebagai penanda kekuatan ekonomi AS dan penunjuk arah kenaikan suku bunga oleh the Fed.

Kontrak berjangka emas yang akan dikirim Desember di bursa Comex beranjak naik USD 1.10 atau sekitar 0.09 persen menuju 1,173.90 Dolar AS per troy ons. Sehari sebelumnya, logam mulia ini telah kehilangan nilainya 10.30 Dolar AS atau 0.87 persen pada kemungkinan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga AS tahun ini.

"Ada semakin banyak ketidakpastian beberapa hari terakhir mengenai penentuan waktu kenaikan suku bunga, dan hal ini tidak mendukung emas sama sekali. Kita hanya bisa mengambil petunjuk dari Dolar" menurut pendapat salah satu trader asal Sydney dilansir dari CNBC. Departemen Perdagangan AS dijadwalkan memberikan laporannya pada pukul 19:00 WIB nanti mengenai housing starts bulan September yang diprediksi meningkat 1.2 persen menjadi 1.10 juta, sementara ijin pembangunan rumah (building permits) diperkirakan turun 0.9 persen menuju 1.160 juta.

Emas sempat menyentuh level tertinggi tiga setengah bulannya pekan lalu saat muncul kemungkinan bahwa the Fed tidak akan menambah suku bunga AS. Tapi kenaikan harga tersebut kehilangan lajunya setelah kuatnya data ekonomi AS, yang menyebabkan emas gagal menembus masa titik kunci USD 1,200.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE