Menu

Penurunan Harga Emas Tertahan Setelah Ditekan Rilis NFP

Nadia Sabila

Emas mulai membatasi penurunan. Data Ketenagakerjaan dinilai tak terlalu mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga pekan depan.

Seputarforex - Harga emas mulai mengerem laju penurunan pada awal pekan ini (05/Juni). Emas spot memang turun 0.4% ke $1940.39 per ounce, begitu pula dengan emas futures yang tergelincir 0.8% ke $1954.60. Namun, grafik XAU/USD di bawah ini justru menunjukkan kenaikan 0.55% ke $1958.27.

Data NFP AS pekan lalu memberikan tekanan turun yang cukup kuat pada emas. Logam mulia tersebut anjlok lebih dari 1% setelah ekonomi AS dilaporkan menambah 339k pekerjaan di bulan Mei. Angka tersebut lebih tinggi daripada estimasi 190k. Dolar AS yang menguat pasca rilis data tersebut membuat daya tarik emas menurun.

Kendati demikian, data Ketenagakerjaan AS selain NFP justru kurang positif. Tingkat Pengangguran naik dari 3.4% menjadi 3.7%, padahal konsensus hanya mengantisipasi kenaikan sampai 3.5%. Sedangkan pertumbuhan pendapatan rata-rata per jam hanya 0.3% (month-over-month).

 

The Fed Tunggu Lebih Banyak Data

Terlepas dari laporan ketenagakerjaan akhir pekan lalu, para pejabat The Fed diperkirakan akan mempertimbangkan lebih banyak data sebelum menaikkan suku bunga pada rapat FOMC pekan depan. Ekspektasi akan terhentinya kenaikan suku bunga The Fed menjadi angin segar bagi emas.

"Untuk melihat harga emas naik, kita harus melihat The Fed yang menjadi lebih dovish. Kemungkinan hal itu akan membutuhkan data ekonomi yang lebih lemah," kata analis Giovanni Staunovo dari UBS.

Pendapat serupa juga diutarakan oleh Matt Simpson dari City Index. Menurutnya, pasar keuangan lebih mengharapkan jeda kenaikan suku bunga setelah munculnya komentar Wakil Ketua The Fed Philip Jefferson. Level support XAU/USD yang perlu dipantau adalah $1934. Apabila level tersebut tertembus, maka harga emas dapat merosot hingga $1900.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE