Menu

Penurunan NFP AS Ancam Tapering The Fed, Dolar Melemah

Nadia Sabila

Non Farm Payroll AS turun di bawah ekspektasi pada bulan Agustus, sehingga memicu kekhawatiran pasar terhadap kelangsungan tapering The Fed.

Seputarforex - Dolar AS melemah setelah data NFP AS dilaporkan turun jauh di bawah ekspektasi pada Jumat (03/September) malam ini. Saat berita ini ditulis, Indeks Dolar turun 0.14% ke 92.08, level terendah sejak awal Agustus lalu.

 

NFP AS Turun Drastis, Rencana Tapering The Fed Diragukan

Departemen Ketenagakerjaan AS melaporkan, Non Farm Payroll AS hanya mencapai 235,000 pada bulan Agustus 2021. Perolehan itu jauh di bawah ekspektasi 720,000 dan angka periode sebelumnya yang direvisi naik ke atas satu juta.

Meski demikian, data ketenagakerjaan lain yang dirilis bersama dengan NFP AS cukup baik. Tingkat Pengangguran AS turun 5.2% sesuai ekspektasi, sementara Average Hourly Earnings atau pendapatan rata-rata per jam naik dari 0.4% ke 0.6%, lebih baik dari ekspektasi turun ke 0.3%.

Hasil laporan NFP yang mengecewakan menunjukkan adanya perlambatan pemulihan ekonomi di kuartal ketiga 2021. Lonjakan infeksi COVID-19 Delta di AS dan masih kurangnya bahan baku untuk industri, ditengarai menjadi penyebab perlambatan pemulihan ekonomi. Pasar memperkirakan, The Fed tidak akan mengubah kebijakannya dalam waktu dekat.

"Hal ini jelas menjadi 'air cover', ini adalah 'air cover' sesungguhnya. Mereka (The Fed) tidak perlu melakukan apapun sementara ini," komentar JJ Kinahan dari TD Ameritrade di Chicago. "Sama sekali tidak ada alasan (bagi Powell) untuk melakukan apa pun dengan (program stimulus) ini, kecuali untuk mengatakan bahwa saya sudah memberi tahu Anda. Hal itu tentu saja membuat pertemuan (FOMC) September menjadi jauh dari klimaks."

Dalam pidatonya di Jackson Hole pekan lalu, Ketua Fed Jerome Powell telah menegaskan bahwa pemulihan ekonomi AS memang sedang berlangsung. Namun, ia tidak memberikan sinyal yang jelas tentang kapan bank sentral AS berencana mengurangi pembelian asetnya. Powell hanya mengatakan bahwa hal itu bisa dilakukan "tahun ini".

Di sisi lain, sebagian ekonom menilai bahwa hal yang menghalangi The Fed untuk melanjutkan rencana tapering bukanlah NFP AS yang rendah. Menurut kutipan Reuters, para ekonom lebih mengkambing-hitamkan lonjakan kasus Corona sebagai penyebab utama.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE