Menu

Penyebab Harga Emas Tembus 1600, Level Tertinggi Sejak 2013

Nadia Sabila

Harga emas naik ke kisaran 1,600 per ounce kemarin malam, akibat tindak antisipasi para investor atas stimulus bank sentral China di tengah wabah Corona.

Seputarforex.com - Untuk pertama kalinya sejak 2013, harga emas naik kembali ke level $1,600. Level tersebut tersentuh di sesi perdagangan Selasa (18/Februari) malam kemarin. Meski telah sedikit mengendur di sesi perdagangan Rabu pagi ini karena XAU/USD diperdagangkan turun dari $1,605 ke $1,601.67, harga emas masih berada di kisaran tinggi tujuh tahun.

Sebagai informasi tambahan, harga emas spot turun 0.1 persen ke $1,600.67 per ounce pada pukul 00:37 GMT, setelah sempat melonjak 1.3 persen ke $1,6051 di sesi perdagangan sebelumnya. Sementara itu, harga emas futures di Comex New York masih stabil di kisaran $1,603.60.

 

China Diekspektasikan Tambah Stimulus, Harga Emas Bisa Tembus $1650

Menurut editor Gold Newsletter, Brien Lundin, lonjakan harga emas itu terjadi sebetulnya bukan murni karena kekhawatiran terhadap dampak virus Corona terhadap perekonomian, melainkan karena tindakan antisipasi para investor atas kemungkinan banjir stimulus dari bank sentral. Lundin mengutarakan bahwa para investor memilih untuk memborong aset safe haven sembari menunggu efek dari stimulus tersebut.

"Reli harga emas sebenarnya hanya dikarenakan oleh antisipasi atas stimulus bank sentral, tetapi memang, dampak virus COVID-19 menjadi jaminan (tindakan antisipasi tersebut) hingga saat ini," tutur Brien Lundin.

Hingga hari ini, WHO melaporkan bahwa telah ada 73,332 kasus virus Corona. 1,837 jiwa meninggal dunia, sementara sisanya dilaporkan sedang dirawat dan ada pula yang telah sembuh. Wabah penyakit yang belum juga usai sejak awal tahun 2020 tersebut, membuat perekonomian China goyah. Kegiatan perdagangan dan manufaktur pun terhambat.

Oleh sebab itu, bank sentral China mengambil langkah pelonggaran moneter guna mencegah dampak buruk lebih lanjut. Sejauh ini, PBoC telah menyuntikkan stimulus senilai 1.2 triliun yuan serta memotong suku bunga.

Para analis memperkirakan bahwa stimulus tak akan berakhir di situ. Selama kasus virus Corona benar-banar berakhir, maka diekspktasikan akan ada kebijakan stimulus lainnya. Jeff Wright dari Gold Mining Inc. mengekspektasikan jika harga emas bisa menembus $1,650 per ounce apabila kabar soal virus Corona ini semakin memburuk, mengingat fungsi emas sebagai safe haven sejati.

Berita di atas juga disajikan dalam bentuk Podcast video. Anda bisa menyimaknya di sini:


Berita Emas Lainnya
Danikah

mba, emas saat ini tgi 21 feb 2020 mencapai harga 1643, apakah trendnya masih naik? bisa sampai berapa? Trimakasih

Nadia Sabila

Untuk analisis/proyeksi trend harga emas ke depan, silakan cek analisa emas. Terimakasih.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE