Menu

Perbaikan PMI Zona Euro Gagal Dongkrak EUR/USD

A Muttaqiena

Euro masih loyo, khususnya dalam pair EUR/USD, karena pemulihan PMI Zona Euro bulan ini dianggap kurang memuaskan.

Pasangan mata uang EUR/USD sempat melonjak nyaris 0.2 persen hingga 1.1113 seusai rilis laporan Purchasing Managers' Index (PMI) preliminer untuk Zona Euro (22/Agustus). Akan tetapi, sekitar satu jam kemudian, posisinya langsung tergelincir lagi ke kisaran 1.1098. Euro juga cenderung tertekan versus Yen Jepang dan Poundsterling. Hasil survei PMI Zona Euro bulan Agustus memang lebih baik dibandingkan estimasi awal, tetapi masih mengindikasikan perlambatan ekonomi.

Grafik EUR/USD Daily via Tradingview.com

Markit Economics melaporkan bahwa skor PMI untuk sektor manufaktur Zona Euro hanya meningkat dari 46.5 menjadi 47.0; lebih baik dibandingkan estimasi 46.3, tetapi belum melampaui ambang 50.0 yang memisahkan kondisi kontraksi dan ekspansi. Untungnya, PMI untuk sektor jasa pulih dari 53.2 menjadi 53.4, sehingga mendongkrak skor komposit dari 51.5 menjadi 51.8.

"Pertumbuhan Zona Euro tetap lamban pada bulan Agustus di tengah pergumulan sektor manufaktur. Flash PMI tercatat 51.8 (dari 51.5 pada bulan Juli), masih salah satu (rekor) paling lemah dalam 6 tahun (terakhir). Ekspor jatuh untuk bulan ke-11 beruntun, dan pertumbuhan lapangan kerja paling buruk dalam lebih dari 3 tahun," catat Markit dalam cuitan via akun Twitter resminya.

Rupert Thompson, pimpinan riset di Kingswood Group UK, mengatakan bahwa ini adalah kabar baik, tetapi tak mengubah outlook Zona Euro. Berita ini juga tak memengaruhi ekspektasi pelonggaran moneter masif yang mungkin akan diluncurkan oleh bank sentral Eropa (ECB) bulan depan.

Sebagaimana dilansir oleh The Guardian, Thompson mengatakan, "Data PMI Zona Euro di bulan Agustus tak selemah ekspektasi sebelumnya, menyediakan sebuah berita baik langka mengenai perekonomian Zona Euro. Keyakinan bisnis secara mengejutkan pulih sedikit, baik di Zona Euro maupun Jerman yang dilanda perlambatan selama beberapa bulan terakhir. Meski demikian, keyakinan bisnis tetap rendah (secara historis -red) dan pertumbuhan lemah, dan ECB masih tampak pasti akan memangkas suku bunga bulan depan. Diadakannya lagi program Quantitative Easing juga mungkin (terjadi)."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE