Perdagangan Tiongkok Naik, Depresiasi Yuan Diharap Mereda

Ekspor dan impor Tiongkok secara mengejutkan mengalami peningkatan pada bulan April. Diharapkan, laporan ini merupakan kabar baik mengingat negara ekonomi terbesar kedua di dunia ini tengah mengalami perlambatan ekonomi.


Pengiriman barang keluar negeri mengalami kenaikan 0.9 persen dari awal tahun. Saham-saham Tiongkok mengarah ke perolehan terbesar akibat laporan ini. Hal ini mensinyalir bahwa ekspansi global tengah meningkat. Peningkatan dalam sektor ekspor akan mengurangi kemungkinan bagi para pembuatan kebijakan Tiongkok untuk memperbesar skala stimulus untuk pembangunan rel dan pajak.

Menurut Ding Shuang, ekonom senior dari Citi Hong Kong, peningkatan ekspor Tiongkok cukup menggembirakan. Pengiriman barang ke luar negeri kemungkinan akan mengalami kenaikan hingga 10 persen bulan ini dan memperkuat pertumbuhan. Dengan demikian, Tiongkok akan mendapatkan tekanan untuk mundur dari depresiasi Yuan.

Australia sebagai salah satu partner perdagangan terbesar bagi Tiongkok juga ikut diuntungkan akan data tersebut. Mata uang Australia menguat terdukung oleh apiknya data ketenagakerjaan Australia sendiri ditambah dengan cerahnya perdagangan negeri tirai bambu tersebut.