Menu

Performa Dolar AS Mulai Pulih, Euro Tertekan Yunani

N Sabila

Performa Dolar AS tampak cukup kuat pada hari Selasa (12/05) ini, dengan fokus terhadap masalah krisis utang Yunani yang membantu mendorong Euro terjun ke level rendah satu pekan. Euro mengalami penurunan sekitar 0.1 persen pada hari ini di posisi 1.1145, dari posisi kemarin di 1.1131 dan menjauh dari level tinggi dua bulan di posisi 1.1392 yang tersentuh pada pekan lalu.

Performa Dolar AS tampak cukup kuat pada hari Selasa (12/05) ini, dengan fokus terhadap masalah krisis utang Yunani yang membantu mendorong Euro terjun ke level rendah satu pekan. Euro mengalami penurunan sekitar 0.1 persen pada hari ini di posisi 1.1145, dari posisi kemarin di 1.1131 dan menjauh dari level tinggi dua bulan di posisi 1.1392 yang tersentuh pada pekan lalu. Terhadap Yen, Dolar AS menambah sekitar 0.1 persen ke posisi 120.13 Yen, berada tepat di atas level rendah di 119.40 dan secara solid denagn dalam rentangnya yang terbentuk sejak pertengahan Maret.


Tak Ada Referendum, Tak Ada Kontrol Modal

Dua orang pejabat dari kementerian keuangan Yunani melakukan pertemuan di Brussels untuk mendiskusikan kesepakatan mengenai reformasi ekonomi Yunani dengan Athena. Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis mengatakan pada hari Senin lalu bahwa referendum bailout Yunani tidak akan direncanakan untuk saat ini. Selain itu, tidak ada pula rencana kontrol modal untuk Yunani. Para trader memandang hal ini sebagai celah bagi Yunani untuk keluar dari keanggotaan Zona Euro.

Kiwi Pulih

Dolar AS juga unggul dalam menghadapi Dolar New Zealand dengan NZD/USD yang membentuk level rendah 7 setengah bulan di 0.7333 dan sebelumnya menduduki posisi 0.7340. Kiwi menyembuhkan lukanya setelah kemerosotan yang terjadi pada sesi sebelumnya setelah Bank ANZ memprediksi bahwa RBNZ akan kembali melakukan pemotongan suku bunga pada bulan Juni dan Juli. Kiwi mencetak kemerosotan satu harian terbesar terhadap Dolar AS sejak akhir tahun 2011 ketika ekspektasi mengalami pertumbuhan dan bahwa bank sentral akan kembali memotong suku bunga.

Poundsterling juga terpantau flat di posisi 1.5576, mengambil nafas setelah sukses mendaki puncak tertinggi dalam satu tahun terhadap Greenback pada hari Senin kemarin, setinggi 1.5614 atas kemenangan David Cameron kembali sebagai Perdana Menteri Inggris. BOE, dalam notulensinya kemarin juga tetap menjaga suku bunganya di tingkat rendah 0.5 persen sesuai ekspektasi.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE