Menu

Pernyataan Yellen Dorong Harga Emas Naik Tipis

Utari

Harge emas di sesi perdagangan Asia hari Selasa (07/06) mengalami kenaikan tipis seiring dengan kemunculan ketua the Fed, Janet Yellen tadi malam yang mengurangi potensi kenaikan suku bunga bulan Juni ini. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa kenaikan suku bunga oleh the Fed bisa saja terjadi tergantung rilis data mendatang.

Harge emas di sesi perdagangan Asia hari Selasa (07/06) mengalami kenaikan tipis seiring dengan kemunculan ketua the Fed, Janet Yellen tadi malam yang mengurangi potensi kenaikan suku bunga bulan Juni ini. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa kenaikan suku bunga oleh the Fed bisa saja terjadi tergantung rilis data mendatang. Saat berita ini ditulis, XAU/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1,245 dolar AS.

Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, emas futures untuk pengiriman bulan Agustus naik tipis sebesar 0.02 persen menjadi 1,247 dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Juli meningkat 0.05 persen ke level harga 16.46 dolar AS per troy ons dan tembaga futures naik menjadi 2.120 dolar AS per pound, mengalami kenaikan sebesar 0.14 persen.

 

Pidato Ketua The Fed Janet Yellen

Selama sesi perdagangan hari Senin malam kemarin, harga emas naik seiring dengan sedikit melemahnya dolar AS setelah ketua the Fed, Janet Yellen tidak menyebutkan dengan jelas kapan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga. Kondisi tersebut bisa jadi dipicu oleh memburuknya data pasar ketenagakerjaan di AS pekan lalu.

Janet Yellen menuturkan, jika rilis data di waktu mendatang konsisten dengan adanya penguatan pada kondisi pasar ketenagakerjaan AS serta tingkat inflasi dapat tumbuh hingga dua persen sesuai target yang diperkirakan, maka kebijakan untuk menaikkan suku bunga sangat mungkin diberlakukan.

Selain itu, Janet Yellen dalam pidatonya tadi malam juga menyinggung perihal ketidakpastian pada ekonomi global. Meskipun Janet Yellen mengatakan bahwa mata uang yuan saat ini mulai stabil dan outflow China sudah berkurang dalam beberapa bulan terakhir, tapi ia menyatakan potensi Brexit oleh Inggris dari Uni Eropa kemungkinan akan berdampak secara signifikan terhadap perekonomian.

Sementara itu, untuk investor yang bullish terhadap emas cenderung memilih adanya kenaikan suku bunga oleh the Fed melalui siklus tertentu. Seperti yang sudah diketahui bahwa emas tidak berhubungan langsung dengan suku bunga. Oleh karena itu, jika kenaikan suku bunga AS terjadi, logam mulia ini akan bersaing ketat dengan aset berimbal balik bunga.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE