Menu

Persediaan Minyak AS Turun, Harga Minyak Tak Bereaksi

Pandawa

Persediaan minyak mentah AS turun seiring dengan meningkatnya permintaan di tengah pemulihan ekonomi global. Namun, harga minyak tidak menguat karena terhambat oleh rencana peningkatan output OPEC.

Seputarforex - Harga minyak mentah bergerak stabil di area konsolidasi pada perdagangan hari Rabu (07/April), meski persediaan minyak mentah AS dilaporkan turun cukup signifikan. Harga minyak Brent berada di kisaran $63.13 per barel, sementara harga minyak WTI (West Texas Intermediate) diperdagangkan pada kisaran $59.29 per barel. Keduanya sama-sama tidak bergerak jauh dari level pembukaan harian.

Rilis data persediaan minyak mentah AS terbaru menunjukkan penurunan stok sebanyak 2.61 juta barel. Angka ini lebih besar ketimbang forecast penurunan sebanyak 1.32 juta barel, dan semakin merosot dari rilis periode sebelumnya yang sebesar 3.91 juta barel.

Kemerosotan persediaan minyak mentah AS mengindikasikan permintaan pasar telah meningkat. Itu artinya, aktivitas perekonomian mulai berangsur kembali normal. Hal ini turut dikonfirmasi oleh IMF, yang baru-baru ini telah menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2021 menjadi 6.0 persen. Angka tersebut naik dari proyeksi sebelumnya di 5.5 persen. IMF meningkatkan proyeksi pertumbuhan karena kemajuan yang dianggap memuaskan dalam proses vaksinasi di banyak negara.

Optimisme ini semestinya bisa menjadi katalis positif bagi harga minyak. Namun, minyak justru tidak banyak bereaksi karena kebijakan OPEC terkait output minyak di bulan Mei mendatang. Prospek peningkatan pasokan membuat pergerakan harga minyak tertahan, tapi tidak melemah karena masih ditopang oleh prospek pemulihan ekonomi global.

Sebagai informasi, beberapa analis sebelumnya memperkirakan bahwa harga minyak akan stabil di kisaran $60 per barel hingga akhir tahun. Estimasi tersebut didasarkan pada outlook pemulihan bertahap dari dampak pandemi. Akan tetapi, pergerakan harga minyak ke depan faktanya juga bergantung pada kebijakan produksi OPEC dan sisi permintaan minyak secara global. Peningkatan output minyak negara-negara anggota OPEC secara berkelanjutan dapat menekan harga minyak sekalipun pemulihan ekonomi global berakselerasi dengan cepat.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE