Menu

Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi, Yen Melemah

N Sabila

Ekonomi Jepang terkontraksi cukup tajam pada kuartal kedua. Data pada hari Rabu (13/08) pagi ini menunjukkan bahwa masyarakat Jepang mulai bereaksi terhadap kenaikan pajak penjualan yang diterapkan oleh pemerintah pada April lalu. Kali ini, kebijakan tersebut berdampak pada terseretnya pemulihan ekonomi Jepang.

Ekonomi Jepang terkontraksi cukup tajam pada kuartal kedua. Data pada hari Rabu (13/08) pagi ini menunjukkan bahwa masyarakat Jepang mulai bereaksi terhadap kenaikan pajak penjualan yang diterapkan oleh pemerintah pada April lalu. Kali ini, kebijakan tersebut berdampak pada terseretnya pemulihan ekonomi Jepang.



GDP Jepang Kuartal 2 Tahun 2014 Anjlok

Angka Pertumbuhan Domestik Bruto (GDP) tahunan Jepang menyusut 6.8 persen pada kuartal kedua. Angka tersebut lebih rendah daripada kuartal sebelumnya, dimana pertumbuhan Jepang naik hingga 6.1 persen. Namun, kontraksi pertumbuhan tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan perkiraan para analis Reuters yakni 7.1 persen.

Sedangkan dalam perhitungan kuartalan, perekonomian Jepang menyusut 1.7 persen pada kuartal ini, dibandingkan dengan ekspektasi yang memperkirakan penyusutan yang terjadi akan sebesar 1.8 persen. Meski demikian, GDP Jepang diperkirakan akan kembali naik pada kuartal ketiga atas perkiraan akan bahwa masyarakat telah mulai menyesuaikan diri dengan kenaikan pajak yang berlaku.

Selain merilis angka GDP, pagi ini Bank Sentral Jepang (BOJ) juga merilis notulensi rapat rutin mereka yang digelar pada akhir Juli lalu. Tercatat bahwa para anggota Dewan BOJ menunjukkan pandangan yang lebih awas pada outlook perekonomian negara mereka demi mencapai target inflasi stabil 2% pada tahun fiskal 2015. Dalam notulensi tersebut juga disebutkan bahwa para anggota dewan BOJ sepakat untuk tak melakukan perubahan kebijakan moneter mereka, sesuai dengan ekspektasi pasar.

Menanggapi rilisnya laporan-laporan tersebut, Yen melemah terhadap Dolar AS dengan USD/JPY yang diperdagangkan pada 102.31, menguat 0.04% dari sebelumnya di angka 102.27.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE