Menu

Pertumbuhan GDP Inggris Macet Di Kuartal IV/2019, Pound Tetap Kokoh

A Muttaqiena

Pound mengabaikan laporan GDP Inggris yang agak mengecewakan. Optimisme bagi kemenangan partai Konservatif dalam pemilu pekan ini masih jadi penggerak utama.

Pound terus melenggang di puncak tertinggi versus sebagian besar mata uang mayor, sementara pelaku pasar mengantisipasi hasil pemilu tanggal 12 Desember mendatang. Laporan ekonomi Inggris terbaru agak mengecewakan, tetapi tak banyak memengaruhi sentimen pasar karena besarnya keyakinan terhadap outlook yang lebih baik tahun depan.

Apabila partai Konservatif benar-benar memenangkan pemilu, maka Inggris diharapkan bisa keluar dari Uni Eropa dengan lancar dan menghapus beragam ketidakpastian bagi sektor bisnis dan rumah tangga. Saat berita ditulis (10/Desember), GBP/USD masih nangkring di kisaran 1.3170.

Grafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

Laporan Gross Domestic Product (GDP) Inggris menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak bertumbuh sama sekali selama kuartal IV/2019. Pertumbuhan GDP kuartalan nol persen lebih baik ketimbang estimasi awal yang dipatok pada -0.2 persen. Namun, macetnya pertumbuhan kuartalan ini mengakibatkan laju GDP tahunan surut dari 0.9 persen menjadi 0.7 persen.

Sektor konstruksi menjadi pemicu perlambatan utama, sementara kinerja sektor manufaktur dan jasa cenderung moderat. Sektor ini telah jatuh 2.3 persen pada bulan Oktober 2019 di tengah penurunan aktivitas pembangunan infrastruktur dan bangunan residensial.

"Selain itu, penjualan ritel kemungkinan akan menjadi beban bagi GDP pada bulan November, karena periode survei tahun ini mengecualikan Black Friday (walaupun lonjakan aktivitas akan direkam dalam data Desember). Jadi, tampaknya peningkatan GDP 0.3 persen q/q pada kuartal III akan diikuti oleh GDP tak meningkat sama sekali pada kuartal IV. Bahkan kontraksi pun mungkin terjadi," ungkap Paul Dales, pimpinan ekonom Inggris di Capital Economics.

Sementara itu, Pound kokoh mempertahankan penguatan terhadap beragam mata uang mayor lain. Ekspektasi kemenangan mayoritas bagi partai Konservatif masih mendominasi sorotan pasar. Menjelang rilis hasil polling MRP YouGov yang dikenal akurat nanti malam, sejumlah pakar politik dan pengamat pasar memeringatkan bahwa oposisi dari partai Labour masih mungkin menerima peningkatan dukungan di detik-detik terakhir. Namun, opini pasar secara umum masih menilai potensi kemenangan partai yang dipimpin oleh PM Boris Johnson tersebut bakal berdampak bullish bagi Pound.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE