Menu

Perundingan Stimulus AS Makin Progresif, Harga Emas Tembus 1922

Nadia Sabila

Harga emas merespon positif kemajuan negosiasi paket stimulus AS. Kenaikan harga emas malam ini bahkan telah mencapai 1922.

Seputarforex - Harga emas naik ke level tinggi satu pekan berkat optimisme stimulus Amerika Serikat dan ketidakpastian hasil Pilpres AS yang melemahkan Dolar. Saat berita ini ditulis, DXY sudah menyentuh level terendah satu bulan di 92.70, sedangkan XAU/USD melompat 0.74 persen ke $1,922.20.

Sementara itu, harga emas spot naik setengah persen ke $1,915.66 per ounce pada pukul 09:03 GMT. Di Comex New York, harga emas futures bertambah 0.2 persen ke $1,919.20 per ounce.

 

Trump Bersedia Teken Stimulus Lebih Besar

Gedung Putih dan Demokrat sudah mendekati kesepakatan pada hari Selasa kemarin (20/Oktober). Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya bersedia menandatangani Undang-Undang paket dana bantuan dalam jumlah besar, walaupun keputusan itu akan berseberangan dengan Partai Republik yang mengusungnya.

"Saya akan menyetujui stimulus yang lebih besar dari yang diajukan Partai Demokrat," kata Trump sebagaimana dilansir CNBC hari ini.

Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows juga mengatakan bahwa Ketua House of Representatives AS Nancy Pelosi dan Menkeu AS Steven Mnuchin akan melanjutkan perundingan besok Rabu. Meadows pun melihat potensi tercapainya kesepakatan sebelum akhir pekan ini. Namun, belum diketahui berapa pastinya jumlah stimulus yang akan dikucurkan.

"Tampaknya ada peningkatan harapan akan tercapainya kesepakatan di Kongres AS sebelum Pilpres... Hal ini membuat minat risiko meluas sehingga menyeret turun Dolar AS dan mengangkat harga emas," kata Craig Erlam, analis OANDA.

Kendati demikian, tim analis Philip Futures memberikan komentar yang terkesan skeptis. Dalam catatannya, tertulis bahwa para trader jangka pendek belum mendapatkan gambaran yang jelas tentang berapa jumlah stimulus yang akan disepakati. Sedangkan para trader jangka panjang akan lebih fokus pada hasil Pemilu Presiden AS 3 November mendatang.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE