Menu

Pesanan Mesin Jepang Naik 3 Bulan Beruntun, Yen Solid

Pandawa

Kenaikan pesanan mesin Jepang di bulan Mei sebagian besar didorong oleh pesanan mesin listrik dan rebound sektor non-manufaktur seperti mesin telekomunikasi.

Seputarforex - Pada hari Senin (12/Juli), Biro Statistik Jepang merilis data pesanan mesin (Machinery Orders) yang dalam basis bulanan naik dari 6.5 persen menjadi 12.2 persen di bulan Mei. Angka ini lebih tinggi ketimbang forecast kenaikan 6.3 persen dan melanjutkan pertumbuhan selama 3 bulan berturut-turut.

Sementara itu, data pesanan mesin Jepang dalam basis bulanan naik 7.8 persen di bulan Mei. Angka ini jauh melampaui kenaikan 0.6 persen pada bulan April dan lebih baik ketimbang ekspektasi peningkatan 2.6 persen.

Kenaikan pesanan mesin Jepang sebagian besar didorong oleh pesanan mesin listrik yang tumbuh 2.8 persen. Disamping itu, pesanan dari sektor non-manufaktur meningkat 10 persen, dipimpin oleh pesanan mesin telekomunikasi yang mengalami kenaikan pertama dalam enam bulan terakhir.

"Data (esanan mesin) mengonfirmasikan terjadi pemulihan belanja modal oleh produsen… Sementara itu, sektor non-manufaktur juga mengalami kenaikan pesanan yang cukup besar, meski titik awal mereka berbeda sehingga bisa dikatakan belum memperlihatkan pemulihan berarti," kata Atsushi Takeda, kepala ekonom di Itochu Economic Research Institute.

Positifnya rilis data pesanan mesin pagi ini menjadi pertanda baik bagi perekonomian Jepang yang tengah berjuang mengatasi dampak virus Corona. Pasalnya, pesanan mesin bisa menjadi indikator belanja modal dalam enam hingga sembilan bulan ke depan. Kenaikan pesanan mesin berarti belanja modal akan meningkat di kuartal-kuartal mendatang dan berdampak positif bagi perekonomian Jepang. Permintaan pun diekspektasikan rebound karena vaksinasi yang semakin meluas di tingkat domestik ataupun global.

 

Yen Masih Diuntungkan Sebagai Safe Haven

Pair USD/JPY saat ini terpantau bergerak di kisaran 110.08, melemah 0.03 persen dari harga Open harian. Sebagai safe haven, Yen cenderung diuntungkan oleh lonjakan kasus Corona varian Delta yang memicu kekhawatiran pasar. Risiko pemulihan global saat ini tengah terancam karena banyak negara terpaksan memberlakukan pembatasan sosial lebih luas untuk membendung penyebaran Corona varian Delta.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE