Menu

Pidato Carney Picu Spekulasi Suku Bunga, Pound Tertekan

A Muttaqiena

Pound tertekan akibat kasak-kusuk seputar kemungkinan pemangkasan suku bunga BoE, segera setelah brexit terlaksana secara resmi.

Poundsterling terjungkal dalam perdagangan sesi Eropa kemarin, karena Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE) memantik spekulasi seputar suku bunga melalui pidato terbarunya. Saat berita ditulis pada awal sesi Eropa hari ini (10/Januari), GBP/USD masih tertekan pada kisaran 1.3057. Pound juga tertahan dalam kisaran terbatas versus Euro dan Yen Jepang.

Grafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

Dalam sebuah workshop riset yang diadakan oleh BoE, Mark Carney mengatakan bahwa bank sentral siap untuk "segera" merespons pelemahan yang terjadi dalam perekonomian Inggris selama beberapa bulan belakangan. Sang Gubernur BoE yang akan purna tugas pada bulan Maret ini menyatakan pula bahwa prediksi pertumbuhan ekonomi Inggris yang dipatok oleh para ekonom bank sentral tidaklah terjamin akan terealisasi.

Pernyataan Carney memicu spekulasi seputar prospek dilaksanakannya pemangkasan suku bunga atau pelonggaran moneter lain oleh BoE dalam tahun ini. Mengingat prospek No-Deal Brexit semakin surut seiring dengan kompaknya komentar para pejabat Uni Eropa dan Inggris, maka terbukalah kemungkinan bagi BoE untuk segera bertindak jika kepergian Inggris dari Uni Eropa direalisasikan sesuai deadline pada akhir bulan ini.

"Pasar agaknya berpikir komentar Carney berarti bahwa ide (pemangkasan suku bunga) mendapatkan dukungan lebih luas di kalangan anggota MPC (BoE) dibandingkan perkiraan sebelumnya. Meski demikian, sekarang pasar hanya memperhitungkan peluang 50/50 untuk pemangkasan suku bunga tahun ini. Di sisi lain, kami memperkirakan sebuah pemangkasan sebelum pertengahan tahun 2020 lebih mungkin terjadi. Inilah mengapa kami memperkirakan depresiasi Sterling lebih jauh," kata Thu Lan Nguyen, seorang analis di Commerzbank.

Data ekonomi Inggris beberapa bulan terakhir menunjukkan perlambatan lintas sektor. Laporan yang merekam penurunan Year-on-Year antara lain hasil survei bisnis ( PMI Manufaktur ), produksi industri, penjualan ritel, berikut laporan sektor konstruksi dan perumahan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE