Menu

PM Johnson Ngotot Brexit 31 Oktober, Pound Terguling Lagi

A Muttaqiena

Menjelang pertemuan dengan petinggi Uni Eropa, PM Boris Johnson menegaskan kembali komitmennya untuk brexit 31 Oktober 2019.

Pasangan mata uang GBP/USD batal menembus ambang 1.2500 dalam perdagangan hari ini (16/September). Cable justru tergelincir hingga lebih dari 0.5 persen ke kisaran 1.2425. Pair GBP/JPY juga terguling hingga 0.7 persen ke kisaran 134.10, walaupun Pound masih lebih unggul ketimbang Euro.

PM Boris Johnson menepis rumor pekan lalu yang menyiratkan bahwa ia telah melunak dalam menyikapi perundingan brexit dengan Uni Eropa. Menjelang sebuah pertemuan penting dengan para pejabat UE hari ini, Johnson malah menegaskan kembali keinginannya untuk mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa dengan ataupun tanpa deal.

Grafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

Dalam sebuah artikel di The Telegraph, PM Boris Johnson memberikan isyarat bahwa ia bakal berusaha mangkir dari legislasi parlemen yang mengharuskannya untuk menunda brexit jika belum ada deal hingga bulan depan. Pokoknya, menurut Johnson, Inggris harus keluar dari Uni Eropa sesuai deadline 31 Oktober.

" (Legislasi parlemen) itu setidaknya telah memberikan impresi kepada para mitra kita (di Uni Eropa) bahwa Inggris antara tak mampu atau tak berkeinginan lagi untuk pergi pada 31 Oktober," tulis Johnson, "Sejauh impresi itu diberikan, itu salah. Kita akan pergi pada tanggal tersebut -dengan ataupun tanpa deal. Ya, memang sekarang lebih sulit untuk mendapatkan sebuah kesepakatan, karena anggota parlemen tampaknya gigih untuk menghalangi pemerintah. Namun, kami bekerja keras untuk mendapatkannya."

Kalender rilis data ekonomi awal pekan ini cenderung minim. Pelaku pasar akan terus menyoroti perkembangan dalam negosiasi brexit, di samping isu terkini seperti meletusnya konflik baru di Timur Tengah . PM Boris Johnson dijadwalkan berjumpa dengan Presiden European Commission, Jean-Claude Juncker, pada jam makan siang di Luxembourg. Headline berita setempat bisa memengaruhi pergerakan Pound berikutnya, tergantung pada komentar yang disampaikan oleh kedua belah pihak.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE