Menu

PM May Raih Dukungan Kabinet, Pound Menguat

N Sabila

Poundsterling menguat setelah PM Inggris Theresa May mengumumkan bahwa ia telah mendapatkan dukungan Kabinet atas draft kesepakatan Brexit.

Seputarforex.com - PM May akhirnya angkat bicara setelah Rapat Kabinet yang berlangsung selama lima jam tadi malam. May mendeskripsikan suasana rapat tersebut sebagai sebuah perdebatan yang "panjang, mendetail, dan berapi-api". Ia juga mengatakan bahwa hasil dari rapat ini adalah "langkah penentu" dalam kemajuan pembicaraan Brexit, serta telah membuka jalan kesepakatan untuk dirampungkan sepenuhnya.

 

Masih Ada Kontradiksi, Persetujuan Parlemen Akan Sulit

Kendati begitu, di balik wajah lega May dan kepuasan Uni Eropa, sebetulnya masih terdapat kontradiksi dari sejumlah pihak yang tidak bisa menerima isi draft kesepakatan tersebut. Editor BBC Laura Kuenssberg melaporkan, keputusan Rapat Kabinet semalam sebenarnya tidak mufakat secara bulat.

Sembilan menteri masih menentang isi draft tersebut. Mereka adalah Fox, Hunt, Williamson, Penny Mordaunt, Javid, Leadsom, Evans, Mordaunt, dan Grayling. Salah satunya bahkan menyebut kesepakatan ini sebagai "kesepakatan busuk".

Terlepas dari penolakan sejumlah pihak tersebut, teks draft perceraian Inggris dari Uni Eropa sebanyak 585 halaman ini dapat dikatakan telah fixed. Berikutnya, pasar tinggal menunggu bagaimana reaksi Parlemen.

Menurut Jeremy Stretch, Head of Group-of-10 currency strategy di Canadian Imperial Bank of Commerce, jika kesepakatan ini ditolak ketika sudah sampai di Parlemen, maka Inggris harus putar balik ke meja negosiasi, menggelar pemilu, atau bahkan mengadakan referendum kedua. Oleh karena itu, Voting di parlemen akan sangat menentukan.

 

Poundsterling Menguat

Poundsterling naik menembus level 1.30 per dolar AS beberapa saat setelah pengumuman tersebut. Padahal sebelumnya, GBP/USD sempat jatuh ke 1.28 per dolar AS. Saat berita ini ditulis pada hari Kamis (15/November) pukul 09:30 WIB, GBP/USD diperdagangkan di level 1.3000 dalam time frame harian.

Menurut Stretch, para investor mengambil tindakan buy the rumor, sell the fact dari kabar terbaru mengenai Brexit ini. Persetujuan Parlemen akan menjadi hal yang sulit. Oleh sebab itu, Stretch memilih untuk Sell pada reli GBP/USD di 1.3075.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE