Menu

PMI Jasa AS Lampaui Ekspektasi, Jobless Claims Meningkat

Pandawa

PMI jasa AS menguat dengan aktivitas yang naik tersebar merata di berbagai jenis industri. Di lain pihak, Jobless Claims pekan ini bertambah lebih banyak dari ekspektasi

Sektor non manufaktur AS dilaporkan meningkat di bulan Juni, dengan menjungkalkan prediksi para ekonom yang memperkirakan penurunan untuk angka bulan ini. Kenaikan tersebut menandai kondisi ekspansi PMI jasa AS yang sudah bertahan selama 101 bulan berturu-turut. Hal itu mencerminkan gairah pada aktivitas jasa yang mendukung perekonomian AS di penghujung kuartal kedua 2018. Meski demikian, pasar tenaga kerja mendapat sinyal negatif dari laporan Initial Jobless Claims yang minggu ini mengalami peningkatan.

 

Lembaga Institute for Supply Management (ISM) pada hari Kamis (5/Juli) merilis data indeks non manufaktur AS bulan Juni yang meningkat jadi 59.1, lebih tinggi dari angka 58.6 yang tercapai pada periode sebelumnya. Laporan ISM Non-Manufacturing tersebut bertolak belakang dari ekspektasi ekonom yang sebelumnya memprediksi sektor jasa AS akan sedikit melambat ke angka 58.3 bulan lalu.

Apiknya aktivitas sektor jasa AS bulan Juni tercemin dari ukuran Business Activity Index, yang naik dari 61.3 ke 63.1 di bulan Juni. Laju peningkatan juga terjadi pada New Orders Index yang finish di angka 63.2, lebih tinggi dari hasil bulan Mei di level 60.5. Di sisi lain, Employment Index mencatatkan penurunan 0.5 poin dari bulan sebelumnya, dan berakhir di angka 53.6 pada bulan Juni.

Aktivitas sektor jasa AS yang mengalami pertumbuhan tersebar merata di berbagai jenis industri. Tercatat ada 17 industri non manufaktur yang dilaporkan tumbuh pada bulan lalu, seperti Pertambangan, Konstruksi, Perdagangan Ritel dan Grosir, Layanan Pendidikan, Layanan Kesehatan, hingga Real Estate.

 

Jobless Claims AS Naik Secara Tak Terduga

Dalam laporan terpisah di awal sesi New York, Departemen Tenaga Kerja AS merilis data klaim pengangguran awal yang secara mengejutkan naik 3k menjadi 231k, dari perhitungan mingguan yang berakhir pada 30 Juni. Sebagai perbandingan, ekspektasi ekonom dalam sebuah jajak pendapat sebelumnya memprediksi klaim akan turun menjadi 225k.

Klaim dilaporkan naik di luar dugaan pada sebagian besar wilayah Negera bagian AS dan Departemen terkait mengatakan bahwa hanya (perhitungan) wilayah Maine yang sesuai ekspektasi. Angka Jobless Claims AS yang naik dalam beberapa minggu terakhir turut mempengaruhi nilai rata-rata empat pekan untuk indikator fundamental tersebut. Diketahui, nilai rerata Jobless Claims telah naik sebesar 2,250 menjadi 224,500 klaim hingga pekan lalu. Sementara itu, laporan Continuing Jobless Claims juga menunjukkan jumlah warga AS yang menerima tunjangan pengangguran meningkat sebanyak 32,000 menjadi 1.74 juta orang.

Setelah periode bulan ini, klaim pengangguran Negeri Paman Sam diperkirakan akan semakin meningkat karena General Motors (GM) telah berencana menutup seluruh pabrik perakitan yang berlokasi di Flint pada bulan Juli.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE