Menu

PMI Jasa China Melonjak, Indeks Manufaktur Terkendala Pesanan

Pandawa

Data PMI Jasa China naik ke rekor tertinggi 12 tahun karena didukung oleh naiknya minat belanja. Sementara itu, sektor manufaktur sedikit melambat.

Seputarforex - Pada hari Jumat (31/Maret), Biro Statistik Nasional China merilis data PMI Jasa atau Non-Manufaktur yang naik dari 56.3 menjadi 58.2, level tertinggi sejak Mei 2011. Peningkatan ini ditunjang oleh normalisasi ekonomi pasca kebijakan Zero-COVID, di mana pemerintah China mengambil langkah-langkah strategis untuk mendorong minat belanja masyarakat.

Sementara itu, PMI Manufaktur yang mengukur optimisme di sektor industri China justru melambat dari 52.6 menjadi 51.9. Meskipun begitu, angka manufaktur kali ini masih lebih baik dari ekspektasi ekonom untuk penurunan ke 51.5.

Dalam rincian lebih lanjut, sub-indeks pesanan baru (sektor manufaktur) turun dari 54.1 menjadi 53.6. Sub-indeks pesanan ekspor merosot cukup drastis dari 52.4 menjadi 50.4, mencerminkan adanya penurunan pada permintaan luar negeri.

"Kondisi data PMI bulan Maret dipengaruhi oleh faktor-faktor high base bulan sebelumnya. Sektor manufaktur melambat tetapi levelnya saat ini masih berada di titik tertinggi kedua dalam dua tahun terakhir. Hasil survei menunjukkan 13 dari 21 industri memiliki skor PMI yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya," kata Zhao Qinghe, ahli statistik NBS.

Penurunan terbatas PMI Manufaktur dan peningkatan PMI Jasa pada akhirnya berkontribusi positif pada PMI Komposit. Qinghe mencatat bahwa PMI Komposit China pada bulan Maret mencapai 57 persen atau naik 0.6 persen dari bulan sebelumnya. Hal ini menunjukkan berlanjutnya pemulihan ekonomi yang didukung oleh keseluruhan produksi dan operasi perusahaan China terus meningkat.

 

Prospek Ekonomi China Cerah

Pemulihan ekonomi China diperkirakan terus berlanjut pada bulan-bulan mendatang karena indeks pesanan baru untuk sektor jasa. Pemerintah juga memberikan dukungan melalui kebijakan pemangkasan Reserve Requirement Ratio perbankan, pinjaman jangka menengah, dan stimulus pada sektor investasi. Analis pun optimis jika pertumbuhan ekonomi China dapat melampaui 6 persen tahun ini.

Sebelumnya, Perdana Menteri Li Qiang menegaskan bahwa perekonomian China telah pulih dan kabinetnya berhasil menangani risiko sistemik. Li Qiang juga mengungkapkan bahwa sektor perbankan China tetap solid di tengah kabar buruk yang menimpa beberapa bank di Amerika Serikat dan Eropa akhir-akhir ini.

"Momentum ekonomi China tetap kuat. Kondisi fundamental Maret bahkan lebih baik daripada dua bulan sebelumnya, terutama ekspansi pasar yang meningkat secara nyata karena konsumsi dan investasi yang semakin membaik, sementara pasar tenaga kerja dan harga konsumen tetap stabil," kata Li Qiang di hadapan forum Asia.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE