Menu

PMI Jasa Inggris Gagal Beri Angin Segar Bagi Poundsterling

A Muttaqiena

Meski sempat menguat tipis pasca rilis PMI Jasa Inggris, Poundsterling masih dihimpit oleh ketidakpastian Brexit.

Poundsterling menguat spontan pasca rilis data Purchasing Managers' Index untuk sektor jasa Inggris pada pertengahan sesi Eropa hari ini, tetapi pergerakannya masih cenderung mengarah pada konsolidasi. Pasangan mata uang GBP/USD menguat tipis ke kisaran 1.3198, tetapi gagal tembus 1.3200 dan malah bergerak mundur kembali. EUR/GBP dan GBP/JPY menampilkan kecenderungan serupa.

 

PMI Jasa Lolos Dari Kontraksi

Laporan IHS Markit menunjukkan bahwa PMI Jasa Inggris meningkat dari 50.1 menjadi 51.3, meskipun sebelumnya diestimasikan bakal turun ke 49.9. Sektor jasa mencakup sekitar 80 persen perekonomian Inggris, sehingga data aktual yang lebih baik dari ekspektasi langsung mendongkrak Poundsterling. Akan tetapi, data tersebut sebenarnya juga memuat sejumlah perkembangan mengkhawatirkan.

Menurut IHS Markit, ketenagakerjaan merosot dalam laju tercepat dalam lebih dari tujuh tahun. Pasalnya, perusahaan-perusahaan memilih untuk menunda rekrutmen karyawan baru. Temuan serupa juga muncul dalam laporan PMI Konstruksi Inggris yang dirilis pada hari Senin.

Ketidakpastian terkait Brexit kian menekan sektor jasa, karena perusahaan-perusahaan menilai kalau outlook bisnis makin suram. Sebagaimana diungkapkan oleh Chris Williamson dari IHS Markit, "Optimisme bisnis untuk 12 bulan ke depan telah tenggelam ke level terendah yang pernah dicatat oleh survei PMI, dengan pengecualian pada puncak krisis finansial global dan Juli 2016 (satu bulan setelah referendum Brexit -red)."

 

Perundingan Brexit Masih Alot

Sementara itu, perundingan Brexit akan berlanjut hari ini dengan pertemuan antara Jaksa Agung Inggris, Geoffrey Cox, dan Menteri Urusan Brexit, Stephen Barclay, dengan pimpinan negosiator Uni Eropa, Michel Barnier. Ketiganya dirumorkan akan membahas masalah perbatasan Irlandia lagi.

Sebagaimana diketahui, Inggris dan Uni Eropa sepakat mengenai tidak dibutuhkannya perbatasan fisik. Namun, kedua pihak bersilang pendapat mengenai mekanisme yang akan diterapkan agar perbatasan fisik dapat dihindari. Dalam hal ini, Cox kemungkinan diharapkan dapat memberikan pertimbangan dari perspektif hukum dan membujuk Uni Eropa agar bersedia memberikan kuasa arbitrase independen bagi Inggris.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE