Menu

PMI Manufaktur AS Ekspansif, Greenback Semakin Kokoh

Pandawa

Pada sesi New York hari Selasa (3/1) telah dirilis data PMI Manufaktur oleh Lembaga ISM, menunjukkan data kembali berada di jalur ekspansi 4 bulan secara beruntun.

Seputarforex.com - Pada sesi New York hari Selasa (3/1) telah dirilis data PMI Manufaktur oleh Lembaga ISM, menunjukkan data kembali berada di jalur ekspansi 4 bulan secara beruntun. Cerahnya prospek indeks sektor Manufaktur AS seperti yang dilaporkan Institute for Supply Management, sedikit banyak ikut mempengaruhi pergerakan Greenback yang terlihat melonjak tajam versus sebagian besar Major Currency pada pukul 22:18 WIB malam ini.

PMI Manufaktur AS versi ISM secara meyakinkan terus meningkat di bulan Desember. Indeks berada pada level 54.7, atau melampaui perolehan periode November sebesar 53.2; sedangkan forecast para analis ekonom dalam jajak pendapat Reuters sebelumnya memprediksi bahwa sektor Manufaktur Negeri Paman Sam Desember akan meningkat tipis menuju angka 53.7.

Terus membaiknya indeks Manufaktur AS selama beberapa bulan terakhir semakin terbantu oleh outlook mengenai kebijakan baru Presiden Donald Trump yang telah berjanji akan terus mendorong pembangunan Infrastruktur.

 

Penguatan Dollar AS Tidak Terbendung

Secara keseluruhan, bila mengacu pada pergerakan chart daily maka sangat jelas terlihat Dollar AS melonjak cukup tajam terhadap sebagian besar mata uang major, terutama selama sesi New York malam ini. Pair EUR/USD melemah sebesar 0.89 persen terhitung sejak pembukaan sesi perdagangan hari Selasa, hingga mencapai level 1.0362. Membaiknya Inflasi Jerman bulan Desember seolah gagal mengangkat performa Euro terhadap Greenback.

Pair GBP/USD juga bernasib sama, melemah 0.5 persen sejak sesi Asia hingga sempat menyentuh level terendah harian 1.2198 dan saat ini berada pada level 1.2206. Sementara itu, USD/JPY terus menguat hingga berada dekat level tertinggi 10 bulan. Harapan pasar terhadap kebijakan Donald Trump yang akan menurunkan pajak dan rencana The Fed untuk menaikan suku bunga lebih cepat tahun ini disinyalir akan terus menyokong penguatan dollar AS jangka panjang. Fokus Investor selanjutnya tertuju pada hasil FOMC Minutes yang rilis pada Rabu besok, sebelum menanti hasil NFP akhir pekan nanti.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE