Menu

PMI Manufaktur China Berekspansi Dalam Semester Pertama 2014

SFN

Aktivitas manufaktur China mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dalam semester pertama 2014. Pengamat menilai bahwa stimulus yang telah digelontorkan oleh Pemerintah China, mulai menunjukkan efek. Merespon laporan tersebut, Dolar Australia (Australia sebagai negara yang ekspornya bergantung pada Tiongkok) melemah. Dolar Australia juga tengah menantikan hasil rapat RBA yang akan diumumkan pada siang hari ini.

Aktivitas manufaktur China mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dalam semester pertama 2014. Pengamat menilai bahwa stimulus yang telah digelontorkan oleh Pemerintah China, mulai menunjukkan efek. Indeks PMI resmi menunjukkan kenaikan dari 50.8 pada bulan Mei, menjadi 51 pada bulan Juni. Indeks PMI merupakan indikator kunci kesehatan manufaktur suatu negara, dimana angka di atas 50 masuk dalam kategori ekspansi.


Negara yang merupakan negara ekonomi terbesar kedua dunia ini, telah mengambil berbagai langkah demi mendorong pertumbuhan ekonominya, termasuk dengan cara memotong pajak bagi perusahaan kecil.

Bulan lalu, Bank Sentral China (PBoC) menyatakan akan memotong persyaratan rasio GWM (reserve requirement ratio) -sejumlah uang yang dibutuhkan bank-bank sebagai cadangan- yang dipergunakan oleh bank-bank untuk dipinjamkan kepada pengusaha-pengusaha agrikultur dan usaha kecil menengah. PBoC juga menyatakan akan memacu bank-bank untuk memberikan pinjaman lebih kepada para eksportir demi menggenjot pengiriman barang ke luar negeri.

Secara tahunan, perekonomian Tiongkok berekspansi pada level 7.4% pada periode Januari hingga Maret dari satu tahun lalu. Perolehan tersebut menurun dari 7.7% pada tahun lalu.

Respon AUD/USD

Merespon laporan tersebut, Dolar Australia (Australia sebagai negara yang ekspornya bergantung pada Tiongkok) melemah. Selain dari laporan PMI China, pergerakan Dolar Australia selanjutnya juga tengah menantikan hasil rapat RBA yang akan diumumkan pada siang hari ini. AUD/USD diperdagangkan pada 0.9418 atau menurun sebanyak 0.15%.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE