Menu

PMI Manufaktur China Di Atas Ekspektasi, AUD/USD Justru Melemah

Pandawa

PMI manufaktur China mengalami penurunan yang lebih sedikit dari perkiraan pasar. Akan tetapi, AUD/USD merosot karena maraknya sentimen risk-off.

Seputarforex - Aktivitas manufaktur China dilaporkan melemah dari 49.4 menjadi 49.0 pada sesi perdagangan Asia hari Selasa (03/Januari). Walaupun menunjukkan penurunan dan masih di dalam zona kontraksi, hasil PMI manufaktur kali ini lebih baik dari ekspektasi pasar sebelumnya yang memperkirakan kemerosotan ke 48.8.

Sektor manufaktur memegang peranan penting dalam perekonomian China. Pasalnya, sektor ini berkaitan langsung dengan ekspor yang selama ini berkontribusi sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi China selain konsumsi domestik. Output manufaktur melambat secara substansial tahun lalu, sebagian besar disebabkan oleh pembatasan COVID dan memburuknya permintaan luar negeri.

"Baik pasokan dan permintaan pasar terhadap produk manufaktur terus mengalami penurunan hingga bulan lalu (Desember). Upaya menanggulangi pandemi merupakan hambatan terbesar yang mempengaruhi produksi dan penjualan dengan sub-indeks output dan total pesanan baru secara persisten berada di bawah ambang 50 untuk bulan ke-4 dan ke-5 secara beruntun," kata Wang Zhe, ekonom senior Caixin Insight Group dalam sebuah catatan.

Pemerintah China belum lama ini mengumumkan akan melonggarkan pembatasan COVID meskipun masih terjadi lonjakan kasus di beberapa kawasan. Karena itu, pasar secara umum optimis dengan pemulihan ekonomi China pada 2023.

Hal itu tercemin dari laporan terbaru yang menunjukkan optimisme bisnis produsen China selama bulan Desember. Sejumlah pakar juga memperkirakan bahwa otoritas China akan mengumumkan stimulus besar-besaran untuk mendongkrak laju perekonomian setelah mengalami perlambatan di sepanjang 2022.

 

Dolar Australia Malah Tertekan

China merupakan salah satu negara tujuan ekspor utama Australia, sehingga kondisi ekonominya seringkali berpengaruh terhadap pergerakan Dolar Australia. Merespon rilis data PMI Manufaktur China yang lebih baik dari ekspektasi, AUD/USD justru melemah dari harga pembukaan 0.6798 ke 0.6773. Meski saat ini sudah kembali berkonsolidasi di sekitar harga pembukaan, Dolar Australia telah menunjukkan volatilitas yang cukup ekstrem pada perdagangan pagi ini.

Meluasnya sentimen risk-off menjadi salah satu faktor yang menekan AUD/USD sebagai salah satu pair berprofil risiko tinggi. Hal ini bermula dari pesimisme Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, yang memperkirakan jika 2023 akan menjadi tahun yang lebih berat dari 2022 karena melambatnya perekonomian AS, China, dan Zona Euro secara bersamaan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE