Menu

PMI Manufaktur China Puncaki Level Tertinggi 19 Bulan

Pandawa

Aktivitas manufaktur China versi Caixin berekspansi lebih cepat dari ekspektasi, karena didukung oleh intervensi pemerintah yang menggenjot belanja infrastruktur dan pemotongan pajak.

Pada hari Senin (30/September), Biro Statistik China merilis data PMI Manufaktur versi Caixin yang mencatat kenaikan ke level 51.4 di bulan September, melonjak dari level 50.4 pada bulan Agustus. Hal ini bertolak belakang dari ekspektasi ekonom yang memprediksi data Manufaktur Caixin akan sedikit melambat ke level 50.2 pada bulan September.

Kenaikan ini merupakan capaian tertinggi dalam 19 bulan terakhir. Sebagai catatan, pembacaan Indeks di atas 50 menunjukkan adanya ekspansi, sementara level di bawah 50 mencerminkan kondisi kontraksi.

 

Disokong Permintaan Domestik Yang Kokoh

Apiknya data Manufaktur versi Caixin didukung oleh meningkatnya permintaan dari pasar domestik. Fakta ini dipertegas oleh laporan yang menunjukan pesanan ekspor masih terjebak dalam trend negatif, dengan mencatat penurunan empat bulan berturut-turut karena perang dagang dengan AS sejak tahun lalu.

Kokohnya permintaan domestik China di bulan September tidak terlepas dari peranan pemerintah Beijing yang dalam satu tahun terakhir menggenjot pengeluaran infrastruktur secara masif. Kendati demikian, pelaku pasar menilai dampak dari belanja infrastruktur yang dilakukan pemerintah China cukup lamban untuk menggerakkan ekonomi.

"Pembuat kebijakan pusat baru-baru ini menegaskan bahwa ada pertumbuhan yang lebih kuat di pasar domestik. Ini terjadi setelah konstruksi dari proyek-proyek infrastruktur yang sedang dibangun, implementasi dari peningkatan sektor industri, dan program pemotongan pajak yang berhasil mengimbangi perlambatan eksternal," kata Zhengsheng Zhong, direktur analisis ekonomi makro di CEBM Group.

Pasar China akan memasuki liburan pada pekan ini untuk memperingati perayaan HUT ke-70 kemerdekaan Republik Rakyat China. Setelah itu, petinggi Beijing akan bersiap untuk bertolak menuju Washington guna melakukan perundingan dagang tingkat tinggi dengan Amerika Serikat.

Pelaku pasar masih menanti hasil dari pembicaraan dagang kedua negara tersebut. Apabila kembali berakhir dengan deadlock, maka kenaikan tarif atas barang-barang China pada tanggal 15 Oktober mendatang hampir pasti direalisasikan oleh pemerintah AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE