Menu

PMI Manufaktur Inggris Dan Zona Euro Melorot Tipis Namun Masih Ekspansi

SFN

Hari Senin (02/06) ini merupakan harinya laporan PMI dari berbagai negara mata uang mayor. Aktivitas manufaktur Inggris, salah satu yang sudah rilis, dilaporkan tetap dalam laju ekspansi yang cukup pesat meskipun menurun tipis.

Hari Senin (02/06) ini merupakan harinya laporan PMI dari berbagai negara mata uang mayor. Aktivitas manufaktur Inggris, salah satu yang sudah rilis, dilaporkan tetap dalam laju ekspansi yang cukup pesat meskipun menurun tipis. Markit Inggris melaporkan bahwa Indeks Pembelian Manufaktur atau yang dikenal dengan PMI, untuk bulan Mei ini menurun ke angka 57.0 dari sebelumnya 57.3.


Angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi. Permintaan baru masih berada dalam kisaran yang sehat dan angka manufaktur pun masih terbilang normal walaupun sedikit lebih lambat daripada bulan April. Penghimpun survei dari Markit mengatakan bahwa produksi manufaktur berekspansi lebih lambat 1.5% secara kuartalan. Kendati demikian, sektor tersebut masih berada di sekitar kisaran 7.5% dari puncak pra krisis.

Rob Dobson, ekonom senior dari Markit mengatakan, seiring dengan perbaikan sektor manufaktur yang belum mencapai 10% dalam perekonomian Inggris, maka data tersebut diperkirakan belum cukup untuk meyakinkan BOE agar segera menormalisai kebijakan moneter mereka. Komisi kebijakan moneter BOE, MPC, akan menggelar rapat pada pekan ini. Para ekonom memperkirakan suku bunga rendah 0.5% belum akan dinaikkan bulan ini. Dengan rilisnya laporan ini, GBP/USD sempat melorot hingga ke angka 1.6724.

PMI Zona Euro Mei 2014

Di samping Inggris, Markit juga melaporkan capaian PMI Manufaktur untuk Zona Euro pada bulan Mei. Indeks PMI manufaktur Euro dilaporkan menurun ke angka 52.2 pada bulan Mei, dari 53.4 pada bulan April. Meski turun, angka tersebut masih menunjukkan ekspansi.

Laporan PMI Zona Euro ini akan menjadi pertimbangan bagi ECB untuk memutuskan kebijakan moneternya Kamis besok. Ada beberapa alternatif kebijakan moneter yang akan diambil oleh ECB. Namun, salah satu yang paling santer diramalkan oleh para analis adalah kebijakan pemotongan suku bunga deposito negatif. Dengan rilisnya laporan ini, EUR/USD terpantau melorot sebanyak 0.23% ke angka 1.3602. Malam nanti, pasar juga akan menanti rilisnya angka PMI Manufaktur dari Amerika Serikat.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE