Menu

Pound Masih Lemah Terhadap Dolar AS Tapi Kuat Dibanding Euro Dan Yen

N Sabila

Poundsterling melayang jatuh terhadap Dolar AS kemarin dan terpantau masih mempertahankan kelemahannya hingga sesi Asia Selasa (03/12) hari ini. Kendati demikian, performa Sterling terhadap mata uang lainnya, yakni Euro dan Yen, terbilang masih jauh lebih baik.

Poundsterling melayang jatuh terhadap Dolar AS kemarin dan terpantau masih mempertahankan kelemahannya hingga sesi Asia Selasa (03/12) hari ini. Kendati demikian, performa Sterling terhadap mata uang lainnya, yakni Euro dan Yen, terbilang masih jauh lebih baik.


Konsorsium retail Inggris merilis laporan hari ini yang menunjukkan bahwa Indeks Shop Price mengalami penurunan sebanyak 1.9 persen pada bulan November, pergerakan menurun yang sama dengan bulan lalu. Laporan tersebut muncul setelah kemarin, indeks PMI Konstruksi Inggris yang dilaporkan oleh Markit juga mengalami penurunan dari 61.4 pada bulan Oktober, menjadi 59.4 pada bulan November, dan sekaligus menjadi yang trelemah sejak Oktober 2013.

Lemahnya indikator-indikator ekonomi Inggris ini memunculkan kekhawatiran atas melambatnya momentum pertumbuhan di Inggris. Hal ini juga mengarah pada penurunan Sterling terhadap Dolar AS. Dan dalam waktu yang sama, mata uang Inggris ternyata masih cukup kuat dibandingkan dengan mata uang-mata uang mayor lainnya.

GBP/USD jatuh dari 1.5729 ke 1.5637 kemarin dan diperdagangkan pada 1.5646 pada pukul 1:53 GMT hari ini. EUR/GBP merosot ke 0.7926 ke 0.7916 selama sesi perdagangan sebelumnya dan masih berada di dekat level tersebut hingga siang ini. Terhadap Yen, Poundsterling pun mengalami reli dengan GBP/JPY bergerak dari 186.40 ke 186.75.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE