Menu

Pound Melonjak Jelang Serangkaian Event Krusial

A Muttaqiena

Sentimen global masih menjadi penggerak utama nilai tukar pound, tetapi outlook mata uang ini ke depan rentan terkoreksi.

Seputarforex - Pound Inggris mendadak meroket dalam perdagangan awal pekan hingga mencapai kisaran 1.2700-an versus dolar AS hari ini (21/Juli). Pound juga terpantau unggul terhadap Euro dan Yen Jepang. Sentimen risk-on global masih menjadi penggerak utama Sterling, setelah kabar terkait kemajuan dalam riset vaksin virus Corona (COVID-19) di Inggris dan China. Namun, outlook mata uang ini ke depan rentan terkoreksi.

Grafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

Pelaku pasar global terus menyoroti perkembangan dalam riset vaksin COVID-19. Menyusul kesuksesan uji vaksin Moderna di AS, AstraZeneca dan Sinovac Biotech juga melaporkan kemajuan lebih signifikan. Riset vaksin bernama AZD1222 yang dikembangkan oleh AstraZeneca bersama Oxford University berhasil memicu respons imun dalam hasil preliminer untuk pengujian tahap tiga. Sementara itu, Sinovac Biotech sudah mulai menjadwalkan kandidat vaksin untuk pengujian tahap tiga di beberapa wilayah termasuk Bangladesh dan Indonesia.

Kabar terkait beberapa vaksin ini menggairahkan pasar global, sehingga mendorong kenaikan sejumlah aset high risk. Akan tetapi, para pakar menilai reli Sterling kemungkinan lebih bersifat teknikal.

"Sterling mengalami reli yang impresif (dalam pair GBP/USD -red), tetapi jujur saja, hal ini terasa seperti pencarian posisi menjelang suatu kabar yang positif terkait brexit pekan ini, bukan karena kekuatan yang berbasis pada pelemahan USD," ujar Erik Bregar dari Exchange Bank of Canada, "Kita belum menemukan headline yang benar-benar positif, tetapi sulit untuk mengabaikan kembalinya EUR/GBP ke rentang tengah 0.90-an."

Sejumlah event penting bakal disoroti oleh pelaku pasar terkait Poundsterling dalam sepekan ke depan. Antara lain publikasi data penjualan ritel dan laporan preliminer Purchasing Managers' Index (PMI) pada hari Jumat. Negosiasi dagang pasca-brexit antara Inggris dan Uni Eropa juga terus berlanjut, diawali dengan makan malam antara kepala tim negosiator masing-masing pada hari Senin kemarin dan akan berlangsung selama tiga hari.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE