Menu

Pound Meroket Jelang Putaran Terakhir Perundingan Dagang Inggris-UE

A Muttaqiena

Optimisme untuk tercapainya kesepakatan dagang pasca-brexit antara Inggris dan Uni Eropa kembali melambung. Tapi reli pound dianggap masih rapuh.

Seputarforex - Poundsterling meroket lebih dari 1.2 persen ke kisaran 1.2900 per dolar AS pada pertengahan sesi Eropa hari ini (28/September). Inggris dan Uni Eropa akan menjalani putaran perundingan dagang pasca-brexit terakhir dalam pekan ini. Para negosiator akan mengajukan hasil apa pun dari perundingan tersebut ke tangan para petinggi Uni Eropa bulan depan. Pelaku pasar relatif antusias mengharapkan sebuah kesepakatan bakal segera tercapai.

Grafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

Kepala Negosiator Michel Barnier dan David Frost, masing-masing dari kubu Uni Eropa dan Inggris, akan menyampaikan update tentang perkembangan negosiasi pada hari Kamis. Selanjutnya, mereka akan melakukan diskusi selama tiga hari dalam rangka menyiapkan dokumen yang akan dibahas oleh para petinggi Uni Eropa pada bulan Oktober. Media massa melaporkan bahwa kedua pihak agaknya optimis terkait prospek untuk tercapainya kesepakatan, setelah berakhirnya ricuh terkait RUU Pasar Dalam Negeri .

"Menjelang putaran formal kesembilan dalam perundingan dagang Brexit di Brussels, ada nuansa optimisme yang hati-hati untuk tercapainya suatu kesepakatan. Michel Barnier, meski mengatakan RUU Pasar Dalam Negeri Inggris 'tidak membantu', telah mengklaim bahwa legislasi itu menciptakan sebuah 'peluang'," demikian disampaikan oleh narasumber orang dalam Uni Eropa kepada koresponden The Express.

Narasumber lain mengatakan, "Bahkan setelah beberapa pekan yang bergejolak, negosiasi tingkat tekniks katanya berlangsung dengan baik. Barnier awal pekan ini memberi tahu para menteri UE27, mengatakan ada 'atmosfer yang lebih terbuka di meja negosiasi'."

Financial Times melaporkan para diplomat senior Uni Eropa selanjutnya mungkin akan merundingkan hasil negosiasi pekan ini mulai dari 4 Oktober hingga pembukaan ajang KTT Uni Eropa pada 15-16 Oktober. Banyak pihak telah lama menilai kesepakatan dagang Inggris-Uni Eropa semestinya tercapai resmi dalam KTT tersebut (apabila deal terealisasi).

Terlepas dari optimisme yang berkembang, sejumlah analis memeringatkan bahwa reli pound masih sangat rapuh. Patut diingat bahwa mayoritas sempat memperkirakan Inggris tak mungkin memilih keluar dari Uni Eropa pada referendum 2016, tetapi hasil voting pada akhirnya berlawanan dengan ekspektasi tersebut.

Sebagaimana diungkapkan oleh Jane Foley dari Rabobank, "Banyak diskusi di pasar beberapa pekan ini tentang apakah sterling sekarang sudah menyentuh 'puncak bearish'. Dengan mempertimbangkan tingginya tingkat ketidakpastian politik yang dihadapi Inggris dalam bulan-bulan mendatang, kami menganggap gegabah jika menghapus prospek penurunan lebih pound lebih jauh."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE