Menu

Pound Semakin Memuncak Pasca Laporan Ketenagakerjaan

M Septian

Hari ini (16/09), Pound memuncak terhadap Dolar AS dan Euro setelah membaiknya laporan dari ketenagakerjaan Inggris di bulan Agustus. Data tersebut semakin meningkatkan ekspektasi akan kenaikan suku bunga Inggris.

Hari ini (16/09), Pound memuncak terhadap Dolar AS dan Euro setelah membaiknya laporan dari ketenagakerjaan Inggris di bulan Agustus. Data tersebut semakin meningkatkan ekspektasi akan kenaikan suku bunga Inggris.

Badan Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan bahwa klaim pengangguran naik 1,200 pada bulan Agustus, meleset dari prediksi turun 5,000. Klaim bulan Juli direvisi turun 6.800 aplikasi dari sebelumnya yang hanya turun 4,900. Namun lemahnya data ketenagakerjaan tersebut terbantahkan oleh kenaikan upah rata-rata termasuk bonus di Inggris yang mencapai 2.9 persen dalam triwulan hingga Juli, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya dimana terjadi peningkatan 2.6 persen. Angka tersebut juga masih lebih tinggi dari prediksi para analis yang hanya mengharapkan kenaikan 2.5 persen.

Upah rata-rata tidak termasuk bonus juga meningkat 2.9 persen, sama seperti prediksi. Ini merupakan nilai pertumbuhan terkuat sejak tahun 2009 silam. Naiknya upah rata-rata tersebut memantik kembali kemungkinan naiknya suku bunga oleh Bank Sentral Inggris (BoE) lebih cepat. Laporan ketenagakerjaan lain dari ILO juga menunjukkan data pengangguran turun 5.6 persen pada triwulan hingga Juli.

GBP/USD meningkat 0.37 persen ke 1.5401 dari kisaran 1.5345 sebelum laporan tersebut dirilis. Sementara EUR/GBP turun ke 0.7306 dari sebelumnya sekitar 0.7341.

Minggu lalu, BoE mengadakan pertemuan dan melakukan voting yang hasilnya 8:1 untuk tetap menjaga suku bunga di level rendah saat ini. Hanya Ian McCafferty saja yang tidak sependapat dengan hal tersebut. Ian mengharapkan kenaikan suku bunga 0.25 persen basis sekali dalam tahun ini berdasarkan keyakinan bahwa kenaikan suku bunga lebih cepat "akan memfasilitasi jalur yang lebih bertahap untuk pengetatan kebijakan".


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE