Menu

Pounds Naik Dipicu PMI Jasa, Masih KO Versus Euro

A Muttaqiena

Sektor Jasa Inggris dilaporkan menanjak di akhir tahun 2017, meski muncul tanda-tanda goyahnya outlook ekonomi. Hal ini mendukung penguatan Pounds.

Seputarforex.com - Poundsterling naik ke level tertinggi harian pada pertengahan sesi Eropa, setelah Purchasing Managers' Index (PMI) sektor Jasa Inggris dilaporkan menanjak di akhir tahun 2017, meski muncul tanda-tanda goyahnya outlook ekonomi. Pasangan mata uang GBP/USD naik 0.22% ke 1.3544 saat berita ditulis, sedangkan GBP/JPY meroket 0.30% ke 152.46.

 

Bisnis Jasa Inggris Ekspansif, Tapi Rapuh

Lembaga riset IHS Markit menyatakan bahwa indeks PMI Jasa Inggris naik ke 54.2 di bulan Desember, dari 53.8 di bulan November. Angka tersebut lebih tinggi dibanding perkiraan 54.1, dan mengindikasikan kondisi bisnis ekpansif.

"Namun, sebagaimana makin banyak terjadi dalam beberapa bulan terakhir, kabar baik ini datang bersama peringatan mengenai (rapuhnya) keberlanjutan tren naik," kata Chris Williamson, Kepala Ekonomi di IHS Markit.

Laporan yang dikumpulkan lembaga riset top dunia tersebut menyebutkan bahwa pertumbuhan pesanan baru (new order) menurun ke terendah 16 bulan di tengah kekhawatiran mengenai Brexit, sementara laju penciptaan lapangan kerja melorot ke level terendah sembilan bulan. Di sisi lain, biaya input justru naik dalam laju tercepat dalam tiga bulan terakhir.

"Menggali ke dalam rincian di balik tangguhnya kekuatan yang ditunjukkan angka-angka headline, survey mengungkap sebuah perekonomian yang didera ketidakpastian mengenai outlook, yang pada gilirannya meredam belanja bisnis dan investasi," tambah Williamson.

Laporan ini dirilis setelah serangkaian data penting lainnya tampil mengecewakan kemarin. Indeks PMI Manufaktur Inggris untuk bulan Desember dilaporkan merosot ke 56.3 dari 58.2 di periode sebelumnya, sedangkan pertumbuhan sektor konstruksi melambat untuk pertama kalinya sejak empat bulan terakhir.

 

Ekspektasi Atas Euro Masih Tinggi

Sementara itu, indeks PMI Zona Euro yang juga dirilis sore ini, nampak lebih baik. Indeks komposit bulan Desember naik tipis dari 58.0 ke 58.1, sedangkan indeks PMI Jasa Jerman bertahan di angka 55.8. Angka-angka tersebut mendukung ekspektasi penyusutan program stimulus bank sentral Eropa (European Central Bank) yang diharapkan dapat dimulai dalam tahun ini.

Menyusul publikasi data-data dari IHS Markit, Pounds tetap tak berdaya melawan Euro. Pasangan EUR/GBP merayap naik 0.08% untuk kembali ke 0.8893, dekat kisaran harga yang sudah sering dikunjunginya sejak pertengahan Desember lalu. Euro juga menang telak terhadap Dolar AS, dengan EUR/USD naik 0.30% ke 0.2050, lantaran rilis Notulen Rapat FOMC bulan Desember 2017 yang tak menunjukkan adanya perubahan arah kebijakan bank sentral AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE