Menu

Poundsterling Jatuh Terhantam Inflasi Inggris

N Sabila

Poundsterling jatuh terjungkal, menguras habis perolehan yang didapatkan kemarin setelah inflasi Inggris dilaporkan berada di bawah ekspektasi.

Seputarforex.com - Poundsterling jatuh terjungkal, menguras habis perolehan yang didapatkan kemarin pasca pernyataan Gertjan Vlieghe dari Bank Sentral Inggris (BoE) tentang laju kenaikan suku bunga. Rabu (23/Mei) sore ini, inflasi Inggris dilaporkan meleset dari ekspektasi.

 

 


CPI Inggris Di Bawah Ekspektasi

Biro Statistik ONS mencatat, inflasi Inggris (CPI) berada pada level 2.4 persen pada bulan April dalam basis year-on-year. Padahal, ekspektasi konsensus mengharapkan inflasi Inggris menempati level 2.5 persen. Untuk rilis month-on-month, CPI berada pada level 0.4 persen, di bawah ekspektasi 0.5 persen. Sementara itu, Inflasi inti (Core CPI) yang merupakan komponen terpenting dari data inflasi, berada pada level 2.1 persen di bawah ekspektasi 2.2 persen.


Poundsterling Jatuh

Secara keseluruhan, data inflasi Inggris tersebut negatif bagi Poundsterling. Pasca laporan diterbitkan, GBP/USD jatuh ke harga 1.3368, meninggalkan level tinggi 1.3480 yang tercapai kemarin. Selain itu, Dolar AS sendiri juga sedang menguat jelang rilis notulen rapat FOMC dini hari nanti. Di sisi lain, EUR/GBP naik ke angka 0.8774 dari sebelumnya di posisi 0.8762.


BoE Bisa Pertahankan Tingkat Suku Bunga Rendahnya

Menanggapi laporan inflasi Inggris sore ini, Kevin Doran, Kepala Investasi di AJ Bell, mencatat bahwa penurunan inflasi Inggris akan membuat BoE mempertahankan suku bunganya seperti pada bulan ini. Dikutip dari The Independent, analis tersebut menambahkan bahwa melemahnya Poundsterling dan kenaikan harga minyak kemungkinan menjadi penyebab menurunnya inflasi Inggris.

"Jika inflasi meningkat pesat, maka para konsumen Inggris sekali lagi akan merasakan 'cubitan'-nya. Pertumbuhan upah saat ini hanya naik sedikit dengan inflasi yang sudah menuju 2.6 persen. Suku bunga deposito para nasabah bank masih rendah. Oleh sebab itu, kenaikan inflasi akan melemahkan daya beli masyarakat sekaligus menghantam dua lini: pendapatan dan tabungan," imbuh Doran.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE