Menu

Poundsterling Masih Bisa Bullish Meski Partai Konservatif Kalah

N Sabila

Kemenangan Partai Konservatif banyak diperkirakan akan menguatkan Sterling. Namun, kalaupun Partai Konservatif kalah, bull Sterling masih bisa terjadi karena hal berikut ini.

Seputarforex.com - Pemilu Inggris 2017 mulai digelar Kamis (08/Jun) sore ini. Meski hasilnya akan diumumkan pada hari Jumat besok, pasar memasang mata lekat-lekat pada perkembangan perolehan suara. GBP/USD diperdagangkan di angka 1.2969, masih belum jauh meninggalkan puncak 1.2978 yang tercapai di pembukaan sesi perdagangan hari ini. Di samping itu, level tersebut adalah yang tertinggi sejak tanggal 25 Mei. EUR/GBP diperdagangkan di angka 0.8678, menurun dari puncak 0.87310.


Polling opini pada hari Rabu kemarin menunjukkan bahwa PM Theresa May sedang dalam upaya untuk meningkatkan posisi mayoritas partainya di parlemen. Para pengamat memperkirakan, pengorbanan May dengan mempertaruhkan posisinya demi kelancaran negosiasi Brexit dapat terbayar.

"Pasar banyak yang mempertaruhkan kemenangan kursi mayoritas untuk Partai Konservatif," kata Jasslyn Yeo, Ahli Strategi Pasar di Singapura untuk JP Morgan Asset Management. Jika Partai Konservatif mendapatkan kursi lebih dari 50, maka hal ini diperkirakan kuat akan menjadi hasil yang positif bagi Sterling. "Akan tetapi, kami masih melihat adanya ketidakpastian yang mengitari Pemilu Inggris, karena pemilih muda sangat banyak dan kemungkinan (suara) mereka dapat memutarbalikkan perkiraan investor," tambahnya.

 

Melebarnya Proyeksi Soft-Brexit Bisa Jadi Tenaga Untuk Bull Sterling

Meski demikian, menurut laman analisa yang diulas oleh Bloomberg, kekalahan May kemungkinan akan menjadi celah yang positif bagi penurunan Poundsterling. Walaupun Sterling dapat jatuh jika Partai Konservatif gagal menghimpun suara mayoritas atau jika hasil pemilu kali ini menggantung, namun mata uang tersebut masih bisa naik karena membesarnya prospek negosiasi yang dijuluki dengan istilah "Soft-Brexit".

Menurut para ahli forex yang dirangkum oleh Bloomberg, peluang Soft-Brexit dapat memberi alasan bagi trader untuk mem-bullish-kan Sterling meski hasil Pemilu tidak sesuai ekspektasi. Meningkatnya peluang Soft-Brexit dengan menyusutnya suara untuk Partai Konservatif dapat mengantarkan GBP/USD ke rentang 1.30 hingga 1.40.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE